Virus Corona Serang China

Usai Heboh Sup Kelelawar, Kini Muncul Video Pria Makan Bayi Tikus Hidup-hidup di Tengah Wabah Corona

beredar video pria makan tikus hidup-hidup setelah heboh orang makan sup kelelawar di tengah hebohnya virus corona dari wuhan china

Editor: Muhammad Hadi
Twitter/@sauwingso
Setelah sup kelelawar, beredar video seorang pria yang memakan bayi tikus hidup-hidup di tengah wabah virus Corona. 

"Penyebab virus baru di China karena budaya makanannya!" ujar warganet lain.

"Ya Tuhan! Bagaimana dia bisa makan tikus yang baru lahir? Menjijikkan!"

"Kamu adalah apa yang kamu makan. Atau dalam kasus ini, ini adalah karma sebenarnya bahwa mereka makan kelelawar, tikus, musang yang diserang oleh virus," ujar warganet lainnya.

VIDEO - Detik-detik Legenda NBA Kobe Bryant Kecelakaan Helikopter

Seleb Internet Minta Maaf karena Unggah Video Makan Sup Kelelawar, Tak Sadar Bahayanya Virus Corona

Setelah sempat buah heboh karena unggah video makan sup kelelawar di tengah-tengah krisis virus corona, seleb internet ini akhirnya minta maaf.

Selebriti internet Wang Mengyun meminta maaf karena telah mengunggah video promosi kuliner sup kelelawar.

Ia menyesal telah mempromosikan bahwa sup kelelawar itu adalah makanan yang enak, di saat kecemasan dunia akan penularan virus corona kian meningkat.

Seperti yang dilansir South China Morning Post, Wang Mengyun adalah pembaca acara dari program travel internasional.

Nasib Calon Pewaris Bakat Kobe Bryant, Berakhir Tragis Saat Menuju Akademi Basket

Foto salah satu makanan ekstrem di Tiongkok.
Foto salah satu makanan ekstrem di Tiongkok. (Daily Mirror)

Melalui microblog-nya, ia mengatakan dirinya tidak tahu atau tidak sadar, kelelawar adalah pembawa virus corona yang mengkhawatirkan banyak orang.

Wang mengatakan sebenarnya video itu diambil pada tahun 2016, lalu.

Namun ia baru mengunggahnya pada 22 Januari 2020, lalu.

Wang berkata ia hanya ingin mengenalkan kuliner lokal pada netizen.

"Saat merekam video itu, aku tidak sadar ada virus," ucapnya.

"Aku baru tahu akhir-akhir ini."

"Aku tidak tahu kelelawar itu diduga sebagai sumber utama virus. Aku tidak memeriksa informasi atau penjelasannya terlebih dahulu."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved