Breaking News

Berita Bireuen

Pupuk Bersubsidi Mulai Langka di Bireuen, Petani Kewalahan, Pedagang Mengaku tak Tahu Penyebab

Hal ini seperti pengakuan Muhammad Isa (45), petani di Gampong Cot Iboeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Muhammad Isa, petani asal Desa Cot Iboeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Aceh. M Isa mengaku kesulitan memperoleh pupuk urea bersubsidi di Bireuen. Foto direkam Rabu (29/1/2020). 

Hal ini seperti pengakuan Muhammad Isa (45), petani di Gampong Cot Iboeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Para petani di Kabupaten Bireuen kini mulai membutuhkan pupuk urea untuk tanaman padi.

Namun petani di kabupaten tersebut mengaku sulit memperoleh pupuk bersubsidi tersebut.

Hal ini seperti pengakuan Muhammad Isa (45), petani di Gampong Cot Iboeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).

Ia mengaku sudah beberapa hari mencari pupuk urea ke sejumlah pedagang di Bireuen, tetapi belum ditemukan.

”Saya saat ini sangat membutuhkan pupuk urea untuk padi di sawah yang kini sudah berumur satu bulan lebih, tapi tidak ada pupuk urea di pasar,” kata Muhammad Isa. 

Gunakan APBG, Warga Paloh Jeurat Padang Tiji Pidie Tanam Serai Wangi 15 Hektare di Lahan Kosong 

Bendungan Karet Lambaro Bocor, 30 Persen Air Baku PDAM Susut, Ini Dua Kecamatan yang Terdampak

Ujian Pelamar CPNS Subulussalam Digelar 2-11 Februari, Ini Jadwal Lengkap 

Padahal kata Muhammad Isa, kebutuhan pupuk urea untuk petani saat ini sangat mendesak. 

Ia khawatir jika pupuk urea bersubsidi terus langka harga pupuk bersubsidinya akan naik. 

“Kita berharap pemerintah dapat mengontrol distribusi urea di pasar,” harapnya.

Hal senada juga dikatakan Zulkifli petani di Kecamatan Kota Juang. 

Dirinya dan sejumlah petani lainnya mengaku kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi. 

Para petani di Bireuen mengharapkan kepada Pemkab Bireuen dan pihak terkait untuk mengatasi kelangkaan pupuk.

Karena mayoritas petani di Kabupaten Bireuen sekarang sangat membutuhkan pupuk urea untuk tanaman padinya.

Beberapa pedagang pupuk di Pasar Bireuen saat ditemui Serambinews.com, juga membenarkan saat ini pupuk urea belum ada di pasar. 

”Kami belum tahu penyebab pupuk urea langka, biasanya saat musim tanam seperti ini, urea sudah didistribusikan kepada kami,” kata Samsul, pedagang pupuk pengecer di Bireuen. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved