Breaking News

Berita Aceh Singkil

Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Pulau Banyak Aceh Singkil Akhirnya Selamat, Begini Perjuangannya

Abdul Anif (37) nelayan asal Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, yang sebelumnya dinyatakan hilang....

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Tim Garda Batas Aceh, selamatkan nelayan asal Pulau Banyak, Aceh Singkil, yang tenggelam 3 mil dari Pulau Palambak, Rabu (18/5/2017). 

Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Pulau Banyak Aceh Singkil Akhirnya Selamat, Begini Perjuangannya

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Abdul Anif (37) nelayan asal Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, yang sebelumnya dinyatakan hilang, ternyata selamat dari amukan badai dengan berlindung di sekitar Ujung Silinger.

Informasi korban dinyatakan selamat disampaikan Ma Panjang, warga Pulau Banyak, Rabu (29/1/2020) malam. 

"Korban sudah ditemukan selamat," kata Panjang saat dihubungi melalui telpon seluler dari Singkil, pukul 21.30 WIB.

Menurut Panjang, Abdul Anif, diketahui selamat setelah pihak keluarga berhasil menghubungi telpon selulernya. Hanya saja terputus-putus.

Dalam komunikasi tersebut, korban yang hilang kontak sejak kemarin, mengaku menyelamatkan diri dari amukan badai di sekitar Ujung Silinger, Pulau Banyak Barat. 

"Untuk perahunya belum ada informasi, yang pasti nelayannya selamat," ujar Panjang.

VIDEO - Banjir Rendam Lima Desa di Aceh Singkil, Ikut Genangi Badan Jalan dan Aeral Persawahan

Polisi di Nagan Raya Tangkap Tiga Komplotan Pencuri Ternak, Enam Masih DPO

Setelah Tewaskan 132 Orang, Peneliti Hong Kong Klaim Temukan Vaksin untuk Virus Corona, Tapi

Malam ini kata Panjang, sedang dilakukan persiapan penjemputan Abdul Anif. 

Sebelumnya Kepala Desa Pulau Balai, Sudirman mengatakan, Abdul Anif hilang kontak dengan keluarga sejak kemarin. 

Ia berangkat beriringan menggunakan tiga perahu bersama rekannya tiga hari lalu. 

Kemudian menginap di Pulau Nabahan dekat Pulau Bangkaru, Kecamatan Pulau Banyak Barat. Dengan tujuan memancing dan memasang luka (penjebak ikan).

"Dari Nabahan ketiganya sepakat pulang kemarin. Dua nelayan sudah sampai ke rumah, tapi Abdul Anif belum sampai sementara di laut terjadi badai," kata Kepala Desa Pulau Balai, Sudirman.(*)

Banleg DPRA Bertemu Dirjen Otda Kemendagri, Ini yang Dibahas

BUMN Produsen Baja Krakatau Steel, Rugi Menahun, Utang Menggunung

Polisi di Nagan Raya Tangkap Tiga Komplotan Pencuri Ternak, Enam Masih DPO

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved