Breaking News

Juanda Menyesal Gabung King of The King, Ngaku Dicuci Otak, Dijanjikan Miliaran dari Bank Swiss

Aparatur Sipil Negara (ASN) Karawang, Juanda (48), mengaku menyesal bergabung dengan dengan King of The King.

Editor: Faisal Zamzami
HANDOUT
Juanda saat menunjukkan dokumen dari King of The King (HANDOUT) 

KARAWANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) Karawang, Juanda (48), mengaku menyesal bergabung dengan dengan King of The King.

Ia tergiur bergabung lantaran dijanjikan uang miliaran rupiah yang diklaim tersimpan di Bank Swiss.

"Saya menyesal," kata Juanda, Jumat (31/1/2020).

Juanda yang disebut-sebut sebagai salah satu petinggi King of The King itu mengaku menyetor uang sekitar Rp 10 juta kepada Dony Pedro, Presiden King of The King.

"Sekitar Rp 10 juta yang saya berikan beberapa kali.

Saya diberi sertifikat senilai Rp 3 miliar yang katanya akan cair pada Maret 2020," ujar Juanda.

Bergabung sejak awal 2019, jadi admin IMD

Juanda bergabung dengan King of The King sejak awal tahun 2019.

Ia kemudian diangkat menjadi Ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang digadang-gadang berpusat di Karawang.

IMD ini bagian dari King of The King. "(Berpusat) di Karawang karena Rengasdengklok itu.

Dibuatkan juga website.

Tapi bukan saya adminnya," kata dia.

Penyesalan itu disampaikan Juanda setelah mendapat pembinaan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang.

Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang mengatakan, sedikitnya memberikan tiga kali pembinaan kepada Juanda yang bertugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Banyusari, Karawang.

Seperti dicuci otak

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved