Breaking News

JURNALISME WARGA

Community Service, Bentuk Pembelajaran Penting bagi Siswa

SALAH satu keunikan yang dimiliki oleh sekolah Sukma Bangsa Pidie dibandingkan dengan sekolah lainnya--khususnya yang ada di Aceh

Editor: hasyim
zoom-inlihat foto Community Service, Bentuk Pembelajaran Penting bagi Siswa
IST
MUHAMMAD SYAWAL DJAMIL, Guru Sekolah Sukma Bangsa Pidie dan Anggota Forum Aceh Menulis (FAMe) Pidie Raya, melaporkan dari Sigli

                                                Manfaat langsung

Saya yang dipercaya oleh pihak sekolah sebagai koordinator kegiatan CS tertarik melakukan serangkaian wawancara kecil-kecilan dengan siswa yang ikut kegiatan CS. Rerata mereka menjawab bahwa CS berhasil memberikan pengalaman baru dan kesan mendalam bagi mereka. Lokasi CS yang merupakan lingkungan baru bagi mereka, berhasil mengajarkan kepada mereka bagaimana cara hidup yang harus selalu mengedepankan sikap toleransi dan sikap empati dalam masyarakat yang latar belakangnya berbeda.

Di samping itu, masih kata mereka, CS secara tidak langsung telah mengajarkan kepada mereka bagaimana cara menghargai waktu, berhemat, dan pantang menyerah dalam menyelesaikan sebuah program kegiatan.

Dari beberapa jawaban para siswa tadi yang sudah menunaikan tugas CS, dapat kita pahami bahwa  CS secara tidak langsung sudah menumbuhkan sikap-sikap yang dibutuhkan oleh individu-individu manusia era modern ini. Tentu itu itu merupakan beberapa manfaat CS yang dirasakan oleh siswa bersangkutan. Di balik itu terdapat ragam manfaat lainnya yang tentunya berguna bagi mereka untuk mengarungi kehidupan di masa mendatang.

Dengan demikian, untuk para pemangku kepentingan yang berkonsentrasi di bidang pendidikan, khususnya yang bermastautin di Aceh, sudah saatnya sekarang untuk memasukkan program yang berupa kegiatan pengabdian semacam ini untuk dilakukan oleh siswa-siswa yang duduk di bangku SMA. Ini tujuannya agar generasi baru Aceh menjadi individu-individu manusia yang selain memiliki karakter atau etos kerja pribadi seorang muslim, juga menjadi individu manusia yang siap mengabdi, yakni membangun Aceh menuju masyarakat yang hidupnya berkeadaban dan sejahtera.

Pengalaman bangsa-bangsa lain di dunia, seperti Jepang, New Zealand, Turki, Iran, dan sebagainya, terbukti dan tergolong sebagai bangsa yang memiliki karakter baik dan juga memiliki softskill yang baik. Tentu, karakter dan softskill  ini dapat dilatih sejak dini, yakni melalui kegiatan pengabdian. Nyanban! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved