Info Bener Meriah
Kembangkan Industri Nilam, Pemkab Bener Meriah Kerja Sama dengan Perusahaan asal Prancis
Natgreen merupakan perusahaan yang fokus mengumpulkan bahan baku aroma dari berbagai negara.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
Natgreen merupakan perusahaan yang fokus mengumpulkan bahan baku aroma dari berbagai negara.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kabupaten Bener Meriah melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Prancis, Natgreen yang difasilitasi oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Penandatanganan naskah kerja sama tersebut dilakukan oleh Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal Eng, Direktur Natgreen Mostapha Bensalah, dan Bupati Bener Meriah yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Ir Abadi di Ruang Balai Senat Unsyiah, Minggu (2/2/2020).
Natgreen merupakan perusahaan yang fokus mengumpulkan bahan baku aroma dari berbagai negara.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Cadima Pathe Groups, jejaring perusahaan terkemuka di Prancis.
• Awas! Rentenir Berkedok Koperasi Resahkan Warga, DPRK Minta Pemkab Pidie Tertibkan
• Drama Duel Pakai Parang Dua Lelaki Idi, Adli Roboh Terkena Bacokan di Sekujur Tubuh
• Unsyiah dan Yayasan HAkA Jalin Kerja Sama Penulisan Buku
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi secara terpisah mengatakan, kita tentu sangat bersyukur dengan adanya penanda tanganan MoU itu, terutama kepada Unsyiah sebagai fasilitator dan juga Natgreen yang memberi perhatian lebih kepada Bener Meriah, tentu kedepan kita berharap masyarakat semakin sejahtera.
“Kerjasama ini untuk mensejahterakan masyarakat melalui pegembangan nilam di daerah Kabupaten Bener Meriah,” ujar Bupati Sarkawi.
Lanjut Bupati, secara ekonomis minyak nilam mempunyai nilai tambah, walaupun kita tau, harga minyak nilam dipasaran masih fluktuatif, tapi kita harus yakin, bahwa industri minyak nilam di Kabupaten Bener Meriah akan semakin meningkat.
“Masyarakat yang memiliki semangat untuk menanam nilam silahkan tanam, Natgreen siap untuk menampung produk nilam kita, bahkan mereka sudah bawa uang kesini, tapi karena kita belum ada yang bisa kita jual, ya harus bersabar,” kata Bupati.
Perlu diketahui, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Gajah Putih untuk budidaya tanaman nilam kadar Patchauli sangat tinggi, dan bahkan tertinggi di Indonesia”, ungkap Bupati.
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi berharap, ke depan budidaya tanaman nilam di Bener Meriah akan menjadi salah satu produk unggulan pertanian selain selain kopi, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat Bener Meriah.