Kepala BPIP Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Fadli Zon: Bubarkan Sajalah BPIP Ini

"Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," ucap Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/NABILLA TASHANDRA
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi pidato Jokowi setelah dilantik menjadi Presiden RI periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019). 

SERAMBINEWS.COM - ANGGOTA DPR Fadli Zon mendesak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibubarkan.

Hal ini menyusul pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi, yang menyebut musuh terbesar Pancasila adalah agama.

"Kepala BPIP ini tuna sejarah n tak ngerti Pancasila."

"Ia membenturkan agama sbg musuh terbesar Pancasila."

"Bubarkan sajalah BPIP ini krn justru menyesatkan Pancasila n mengadu domba anak bangsa," tulis Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon, Rabu (12/2/2020).

MaTA Desak Kapolda Baru Tuntaskan Kasus Korupsi di Aceh, Ini Daftar Kasus Mangkrak

19 Perangkat Gampong Paya Pidie Dikukuhkan. Ini Pemintaan Keuchik

Seorang Warga Non Muslim Dicambuk, Memiliki dan Menjual Miras di Kota Takengon

Lucinta Luna Positif Pakai Narkoba Benzo, Ini Fungsi & Bahaya Benzodiazepine, Bisa Berbicara Ngawur

Sebelumnya, Yudian Wahyudi mengatakan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, telah diterima oleh mayoritas masyarakat.

Hal itu seperti tercermin dari dukungan dua ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah, sejak era 1980-an.

Namun, memasuki era reformasi, asas-asas organisasi termasuk partai politik boleh memilih selain Pancasila, seperti Islam.

Hal ini sebagai ekspresi pembalasan terhadap Orde Baru yang dianggap semena-mena.

"Dari situlah sebenarnya Pancasila sudah dibunuh secara administratif," kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi kepada detik.com.

Belakangan, katanya, juga ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri, yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden.

Ketika manuvernya kemudian tak seperti yang diharapkan, bahkan cenderung dinafikan oleh politikus yang disokongnya, mereka pun kecewa.

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya."

"Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," ucap Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jogjakarta ini.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved