Wamen Naik Trail ke Makam Cut Meutia, Dua Kali Terjatuh saat Mendaki Bukit
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, John Wempi Wetipo SH MH berhasil sampai di Makam Pahlawan Nasional
LHOKSUKON – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, John Wempi Wetipo SH MH berhasil sampai di Makam Pahlawan Nasional, Cut Meutia Pahlawan di pedalaman Alue Rimei Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Jumat (14/2/2020). Ia berkunjung dengan menggunakan motor trail.
Kendati sempat terjatuh dua kali saat mendaki bukit dengan motor trail, tapi tak menyurutkan semangat mantan Bupati Jayawijaya, Papua itu. Setelah melalui perjalanan melelahkan, John Wempi Wetipo bersama anggota DPR RI Komisi V, H Ruslan Daud (HRD) dan Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib akhirnya tiba di lokasi.
Lalu, disusul Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar ST. Sedangkan pejabat lainnya dari rombongan Kementerian PUPR dan pejabat Aceh Utara hanya sampai di jembatan gantung Krueng Peutoe. Selain jembatan itu tak bisa di lintasi mobil, sepanjang 3 kilometer jalan harus mendaki bukit yang terjal serta licin.
Butuh waktu 2 jam dari Matangkuli ke jembatan tersebut dengan rute jalan mendaki, terjal serta licin. Sehingga, beberapa mobil harus parkir di sepanjang jalan itu karena tak mampu mendaki. Sejumlah pejabat menumpangi mobil yang memiliki sistem penggerak empat roda.
Di sisi lain, Wamen bersikeras dan meminjam motor trail untuk mendaki bukit untuk sampai ke makam bersama Ruslan Daud, dan Bupati. Setelah sempat dua kali terjatuh, Wamen, bupati dan HRD diboncengi petugas TNI serta polisi dengan trail akhirnya tiba di makam Cut Meutia. “Kita jatuh bangun untuk sampai ke lokasi, semoga ini bisa memberi inspirasi,” ujar John.
Disebutkan, dirinya adalah pejabat pertama dari pusat yang sampai ke makam. Karena itu, ia berjanji akan memperjuangkan permbangunan jalan ke makam pahlawan nasional itu. “Kita akan hitung dulu berapa biaya dibutuhkan untuk pembangunan. Kita harapkan nantinya tidak hambatan dengan lahan,” kata Wamen.
John juga menyebutkan dirinya ke Aceh Utara atas ajakan HRD setelah rapat dengar pendapat. “Dapat informasi dari Pak Ruslan akses jalan kurang bagus. Saya pikir kurang bagus aspalnya bolong-bolong. Tapi ternyata tanahnya masih utuh dan becek lagi. Jadi sudah kotor seperti ini bila tidak buat apa-apa” ungkap Wamen.
Anggota DPR RI dari Komisi V Fraksi PKB, H Ruslan M Daud menyebutkan, ketika reses dirinya mendapat informasi terkait jalan ke Makam Cut Meutia belum bagus. Lalu, ia menyampaikan persoalan itu ke menteri PUPR, dan Wamen.
“Pemerintah Pusat ingin melihat dulu secara utuh bagaimana kondisi jalan, dan perlu hitung ulang jumlah dana yang dibutuhkan serta kebutuhan untuk infrastruktur lainnya. Tentu ini akan dilaksanakan secara bertahap,” ujar Ruslan.
Sementara Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib menyampaikan untuk pembangunan jalan tersebut tidak ada kendala lagi dengan lahan. Selain itu, ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamen sampai ke makam. “Saya yakin Pak Wamen akan mampu menampung aspirasi kami untuk pembangunan jalan ini,” harap Cek Mad–sapaan akrab Muhammad Thaib--.(jaf)