Berita Bireuen
Polres Bireuen Buru DPO Pemilik Senpi dan Amunisi, Ini Kasusnya
Lanjutan dari pengembangan kasus tersebut mengarah kepada tersangka Rz warga Blang Reuling, Kota Juang Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Lanjutan dari pengembangan kasus tersebut mengarah kepada tersangka Rz warga Blang Reuling, Kota Juang Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Aparat hukum Polres Bireuen dari Satnarkoba dan
Satreskrim Polres Bireuen memburu seorang DPO.
Sejak beberapa hari lalu terus memburu seorang pria berinisial Rz.
Rz ini tercatat sebagai warga Desa Blang Reuling, Kota Juang Bireuen.
Dia ini sudah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat
Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK kepada Serambinews.com, Rabu (19/02/2020) mengatakan, Satnarkoba beberapa hari lalu menangkap dua warga Peusangan terkait kasus narkotika jenis sabu.
• Polisi Gerebek Gubuk di Sawah, Amankan Senpi dan Sabu
• Hasil Undian All England Open 2020, 3 Wakil Indonesia Dapat Lawan Berat, Final Dini Marcus/Kevin
• Kesal Ditagih Utang Sambil Teriak-teriak, Wanita Ini Pukul Rentenir dengan Tabung Gas hingga Pingsan
Lanjutan dari pengembangan kasus tersebut mengarah kepada tersangka Rz warga Blang Reuling, Kota Juang Bireuen.
Dan saat penggrebekan di rumahnya aparat penegak hukum mendapatkan sejumlah barang bukti lain.
Seperti senapan angin laras panjang, senapan angin laras pendek,
kemudian satu FN buatan Taiwan,
dua air Softgun dan satu peluru pelontar.
Serta puluhan butir peluru senjata api berbagai jenis.
Sedangkan tersangka saat didatangi ke rumah tidak ada orangnya dan
sudah melarikan diri.
Kemudian ditetapkan sebagai DPO Polres Bireuen
dan kasus tersebut ditangani bersama Satnarkoba dan Satreskrim.
Ditambahkan, sejak barang bukti di rumah tersangka Rz ditemukan, tim
penyidik melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk
istri dari Rz. “Beberapa orang saksi sudah diperiksa termasuk istri
dari Rz dan penyidik terus mengembangkan kasus tersebut,” ujarnya.