Viral Medsos
VIRAL Video - Jalan Macet Parah, Pemotor Ramai-ramai Lewat Kuburan, Sampe Pemakaman Juga Macet
Bahkan, pemotor pun terlihat melewati tengah makam, area yang tidak memiliki jalur kendaraan
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Jagat maya diramaikan dengan aksi sejumlah pemotor yang nekat menerobos Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Bahkan, pemotor pun terlihat melewati tengah makam, area yang tidak memiliki jalur kendaraan.
Video tersebut bersumber dari akun Instagram @widjialdesta melalui Instagram Story.
"Tebet arah Kuningan macet parah, sampe kuburan juga macet," tulisnya.

Unggahan Widji Aldesta para pemotor nekat menerobos areal pemakaman TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan (Instagram/widjialdesta)
• Fakta Baru Siswi SMA Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Adik Kandung, Kakak Terancam 15 Tahun Penjara
• VIRAL Video Driver Ojol Berubah Jadi Polisi, Pengendara Ugal-ugalan Ini Kaget dan Langsung Menurut
• Menko Muhadjir Usulkan Menag Buat Aturan Baru Soal Nikah: Si Kaya Menikah dengan Si Miskin
• Ali Ngabalin Emosi Debat dengan Wasekjen MUI, Karni Ilyas Berulang Kali Menegur: Memalukan
Pengakuan Widji Aldesta
Widji Aldesta, pengunggah pertama video tersebut mengungkapkan para pemotor memilih melewati jalur di pemakaman karena dampak dari galian kabel.
Widji merekam kejadian tersebut sekira pukul 09.00 WIB.

Viral pemotor terabas area pemakaman (Tangkap Layar Instagram @jakarta.terkini)
"Kebetulan tadi saya pas lewat situ juga, karena imbas dari galian kabel," ucapnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Rabu (19/2/2020).
Widji sengaja merekam karena kondisi pemakaman tak seperti biasanya.
"Kok rame, tumben-tumbenan. Biasanya dipake juga, tapi gak sebanyak itu," ungkapnya.
Namun, Widji menyebut jalur yang biasa digunakan bukanlah melewati tengah-tengah pemakaman.
"Kalau yang tengah biasanya gak lewat situ," ucapnya.
• TRAGIS, Jelang Pemberkatan Nikah, Calon Pengantin Nekat Bunuh Diri, Sempat Posting Ini di Medsos
• Berisiko Tinggi Terpapar Virus Corona, Pemerintah Cina Akan Bakar Uang Rp 8,2 Triliun
Petugas Makam Sempat Menegur