Berita Aceh Selatan

Longsor di Bendungan Gunung Pudung Aceh Selatan, Lahan Persawahan Warga Alurmas Alami Kekeringan

Petani di Gampong Alurmas, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan mengeluhkan kekeringan yang menimpa lahan persawahan di gampong mereka

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Foto kiriman Husni
Kondisi kerusakan dan longsor di Bendungan Gunung Pudung (BGP). Akibatnya fungsi pintu air tidak berjalan dengan normal dan menyebabkan pasokan air ke sawah warga tidak berjalan. 

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR kabupaten Aceh Selatan, Rima Eved ST MSP mengaku sesuai pantauan petugas Sumber Daya Air di lapangan sampai Rabu (26/02/2020) debit air dari intake DI Gunung Pudung samapai ke bangunan BGP 1 arah Alurmas cukup baik.

"Walaupun kondisi bangunan BGP 1 itu sudah rusak berat akibat masa pakai dan umur konstruksi yang sangat tua sudah berumur 29 tahun.

Namun demikian Petugas telah melakukan antisipasi secara darurat dalam demi terpenuhi suplay air masa tanam MT 1 tahun ini," ungkapnya.

Terdakwa Bunuh Selingkuhan Istri Divonis 20 Tahun di Nagan Raya

Persoalan rusak tersebut tersebut menurutnya telah sampaikan ke Plt Bupati Tgk Amran melalui Kadis PUPR Muhammad Yunus ST.

Saat ini tim teknis sedang membuat desain konstruksinya.

"Masalah kekeringan menurut amatan kami memang terdapat beberapa petak sawah yang tidak mungkin dialiri akibat elevasi sawah lebih tinggi air tidak dapat terpenuhi melalui jaringan existing.

"Solusi kedepan perlu di kaji ulang, namun demikian secara umum saya pastikan suplay air untuk masa tanam tahun ini telah terpenuhi.

Kita telah melihat beberapa saluran tersier yang dibiarkan semak, makanya air dari saluran sekunder tidak mengalir ke persawahan," jelasnya.

Seharusnya, lanjut Rima, petani pemakai air dan pihak kejrun harus menjaga kebersihan saluran yang menjadi tanggung jawab mereka.

Petugas selalu juga sering melaporkan banyaknya sadap liar dan kurangnya pengaturan pembagian air masing - masing petani sehingga air yang seharusnya dapat dibagi sampai ke wilayah terjauh hilang begitu saja ke saluran pembuang.

"Selanjutnya kami pihak SDA juga berharap kerjasama petani untuk menjaga dan merawat aset sebagai kebutuhan dasar kita," pungkasnya.(*)

VIDEO - Aceh Pelajari Peluang Ekspor Pasir dan Kerikil ke Andaman India

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved