Luar Negeri
34 Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Iran, Shalat Jum'at Dibatalkan, Warga China Dilarang Masuk
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour menyebut ada 143 warganya terdeteksi telah terinfeksi virus corona.
Sementara itu, pemerintah Iran mengatakan ratusan warganya yang sempat dicurigai memiliki gejala virus itu dinyatakan negatif dan telah di keluarkan dari rumah sakit.
Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa Iran tidak memiliki rencana untuk mengkarantina setiap kota atau distrik, meskipun jumlahnya meningkat tajam dalam waktu singkat.
Diketahui, virus corona berkembang 10 persen lebih cepat di Iran dibanding di negara lain yakni 3 persen.
Iran sendiri mengumumkan negaranya telah terinfeksi dan kabar kematian pertama akibat virus corona pada Rabu (19/2/2020) lalu.
• DPRK Langsa akan Temui Pimpinan PT KAI, Terkait belum Keluar Izin Pemakaian Aset Untuk Jalan
• Viral Gadis Cantik Bertemu Jodoh di Twitter, Ungkap Hal yang Buatnya Mantap Menikah
• Hingga Saat Ini Wabah Virus Corona Telah Meluas Hingga 56 Negara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Virus Corona di Iran Mencapai 34 Jiwa, Salat Jumat Dibatalkan hingga Larang Warga China Masuk,