Usai Bentrok TNI-Polri, Pangdam Bukit Barisan Perintahkan Anggotanya Perbaiki Mapolsek
Keduanya bertemu untuk mendamaikan suasana, pasca-bentrok TNI dan Polri di Tapanuli Utara, hingga enam polisi luka dan Mapolsek Pahae Jae rusak.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, mengaku insiden ini terjadi hanya kesalahapahaman.
"Ini hanya salah paham, kemacetan ini mereka tidak tahu, dikira ada razia rupanya truk terguling.
Sebenarnya ini salah bahasa, bahasa yang dipersepsikan berbeda. Kemari malam kita bicara dengan Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres. Saya pastikan itu kesalahpahaman," katanya.
Dia juga meminta agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
"Tidak boleh ada tindakan itu lagi, tadi malam Pomdam, Asintel dikirim, sedangkan dari Polda Kabid Propam saya kirim," katanya.
Martuani berharap agar kedepannya TNI-Polri semakin merajut solidaritas.
"Mudah-mudahan kedepan kita bisa merajuk solidaritas TNI dan Polri, baju kita ini hanya warna saja yang beda, sesungguhnya kita bertugas untuk NKRI," kata dia.
• 34 Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Iran, Shalat Jumat Dibatalkan, Warga China Dilarang Masuk
• DPRK Langsa akan Temui Pimpinan PT KAI, Terkait belum Keluar Izin Pemakaian Aset Untuk Jalan
• Viral Gadis Cantik Bertemu Jodoh di Twitter, Ungkap Hal yang Buatnya Mantap Menikah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bentrok TNI-Polri, Pangdam Bukit Barisan Perintahkan Anggotanya Perbaiki Mapolsek yang Rusak"