PMTOH Bangun KSI, Angkut Tekstil ke Aceh, Alpukat dan Arang ke Jakarta
Perusahaan bus legendaris Aceh PMTOH yang berdiri sejak 1957, membangun bidang usaha baru bidang kargo, di bawah bendera PT Kharisma Selaras Indotama
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Untuk melayani kebutuhan pengakutan barang, KSI punya 30 armada truk tronton dan colt disel ukuran sedang.
Fahrizal yakin usaha kargo tetap punya ruang besar dalam peta bisnis Indonesia. Sebab Pemerintah sendiri mengalokasikan anggaran sangat besar untuk jasa pengangkutan dan distribusi logistik.
• Meski Diteror, Mahfudah Optimis Pembebasan Lahan Bendungan Kreureuto Rampung April 2020
Untuk Aceh, Fahrizal mengatakan, juga akan berkembang pesat seiring dengan makin cepatnya perputaran roda perekonomian.
"Pemerintah telah sangat tepat membangun infrastruktur. Itu memperlancar arus barang dan jasa. UMKM digalakkan, investasi masuk, semuanya ini mendorong pertumbuhan ekonomi. Usaha kargo ikut berimbas baik," ujar Fahrizal, yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara atau IPCN. Dalam organisasi pengusaha kargo itu, Fahrizal ditunjuk sebagai vendor wilayah Aceh dan Sumatera.
Menurutnya usaha kargo tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus berjejaring dan memanfaatkan teknologi informasi. KSI kata Fahrizal, secara khusus menugaskan enam karyawan melakukan marketing online dan membelanjakan Rp 1 juta untuk promosi internet.
"Kita memang tidak bisa lepas dari teknologi, kita terus beradaptasi," ujar Fahrizal.(*)
• Bawang Ditumpuk di Pinggir Laut, Diselundupkan dari Thailand
• Hampir Setiap Hari Digunakan, Inilah 9 Benda yang Jadi Media Penyebaran Virus Corona
• Dugaan Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur di Lhokseumawe, Korban Trauma Berat