Siswa SMK Tewas Membusuk di Kebun, Sang Ayah Zulfikar Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Berat
Zulfikar (39), menyebutkan bahwa anaknya dibunuh secara sadis hingga jasadnya membusuk dan badan membengkak.
Selanjutnya piket opsnal Polsek Sunggal langsung meluncur ke TKP dan melakukan olah TKP dipimpin Panit Reskrim Iptu J Simamora.
"Hasil keterangan saksi yang mengetahui awal ditemukan mayat ditemukan pukul 14.00 WIB, saksi pemilik ladang Heber Sembiring sedang duduk-duduk di gubuk di ladangnya," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa ciri-ciri korban saat ditemukan memakai celana sekolah pramuka, memakai ikat pinggang merk pidey dan mengenaan kaos warna baju abu-abu serta terdapat gelang kain seperti tali sepatu di bagian tangan sebelah kiri.
Dari tiga saksi yang diperiksa yaitu saksi pertama Rahmat Surbakti merupakan Kadus 17 Sempat Aris, kedua Pemilik ladang Heber Sembiring, dan saksi ketiga Mimpin Ginting.
"Dimana kronologinya pada Senin 9 maret 2020 sekitsr pukul 14.00 WIB, saksi Heber Sembiring sedang duduk-duduk di gubuk di ladangnya.
Lalu datang saksi Mimpin menghampiri saksi heber mengatakan ada mayat yang tergeletak di ladangnya," tutur Kapolsek.
Kemudian Heber mengecek dan melihat ke tempat mayat yang di katakan Mimpin.
Setelah saksi di tkp dan melihat mayat tersebut, lalu Heber menghubungi Rahmat Surbakti selaku kadus setempat.
"Mendapatkan berita tersebut, kemudian Kadus menghubungi Polsek Sunggal.
Kemudian tim opsnal Polsek Sunggal bersama Kanit Reskrim mengamankan TKP dan memangil tim ident Polrestabes Medan," tuturnya.
Setelah tim inafis selesai identifikasi korban, lalu korban di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
"Untuk penyebab kematian, masih menunggu hasil autopsi dari RSU Bhayangkara Medan," pungkasnya.
Ia menyebutkan saat ini timnya tengah mengejar pelaku.
"Kita sedang lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," pungkas Yasir.
• Khalidah dan Putranya Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Korban Kecelakaan di Beureunuen Pidie
• Pansus Dewan ke RSUD Cut Nyak Dhien Selama Tiga Bulan, Terkait Turun Kelas Hingga Mogok Kerja
• Menang Adu Penalti, Persera Tembus ke Final Piala Keuchik Krueng Simpo Juli
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anaknya Ditemukan Tewas Membusuk di Perkebunan, Zulfikar Minta Pelaku Dihukum Sepantasnya,