Menko Kemaritiman: Investor Mau ke Aceh Syaratnya jangan Ada Kesan Takut

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, investor tertarik berinvesatsi ke Aceh. Hanya saja syartanya Aceh harus bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para investor.

Hal itu disampikan Luhut, menjawab Serambinews.com, saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Singkil, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menko Kemaritiman datang ke Aceh Singkil, bersama Menteri Pariwisa dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

"Jangan ada kesan orang takut ke mari (Aceh). Investasi sulit datang kalau tidak aman," kata Luhut Binsar Panjaitan.

Menurutnya, jaminan keamanan tersebut termasuk sarat yang diminta Uni Emirat Arab (UEA) untuk berinvestasi di Aceh. Selain sarat ketersedian lahan tempat membangun properti.

• 23 Gampong di Aceh Besar Ikuti Lomba Gampong Tingkat Kabupaten, Ini Hadiah yang Diperebutkan

• Purwaningsih Jabat Ketua Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong

• Badan Panas dan Batuk Gejala Virus Corona, Luhut Panjaitan: Kalau Saya Batuk Itu karena Sudah Tua

Terkait hal itu Luhut mengatakan, telah menelpon Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang sedang berada di Uni Emirat Arab (UEA) membahas perkembangan lanjutan komitmen investasi.

"Saya telpon Plt Gubernur yang bertemu kawan saya di UEA, jangan ada kesan orang takut ke mari," jelas Luhut.

Di Aceh Singkil, Luhut meninjau Bandara Syekh Hamzah Fansuri serta melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Wakil Bupati, Sazali dan pejabat lain.

Dalam pertemuan tersbut Menko Kemaritiman menyampaikan komitmennya membangun Aceh Singkil, sebagai pendukung pengembangan destinasi wisata super prioritas Danau Toba.

Kunjungan tersebut berlangsung singkat. Ia datang mengunakan heli kopter. (*)