Karya Inovasi Mahasiswa Disita
Islamic Jammer Karya Mahasiswa UIN Pernah Dapat Special Award dari Korea, Ini Dia Perancangnya
apa itu Islamic Jammer sebenarnya? Bagaimana alat itu bekerja dan siapa perancangnya?
Islamic Jammer Karya Mahasiswa UIN Pernah Dapat Special Award dari Korea, Ini Dia Perancangnya
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penyitaan perangkat 'Islamic Jammer' karya inovasi mahasiswa UIN Ar-Raniry sempat menjadi perhatian publik.
Alat tersebut disita oleh Badan Monitoring Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh karena dianggap melanggar regulasi.
Penyitaan dilakukan di laboratorium kampus pada Rabu (12/3/2020) lalu. Namun pada Kamis (13/3/2020) kemarin sore, pihak universitas berhasil meminta kembali alat tersebut.
Pihak universitas meminta pihak balai mengembalikan Islamic Jammer menyusul aksi protes yang dilancarkan sejumlah aktivis mahasiswa.
Lantas apa itu Islamic Jammer sebenarnya? Bagaimana alat itu bekerja dan siapa perancangnya?
• Mahasiswa UIN Heboh, Balai Monitor Spektrum Sita Islamic Jammer Peraih Juara 1 Inovasi Internasional
• Islamic Jammer Hasil Inovasi Mahasiswa UIN Disita, Begini Komentar Petinggi Fakultas Saintek
• Setelah Debat Panas, Alat Hasil Inovasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry Akhirnya Dikembalikan
Penelusuran Serambinews.com, karya inovasi mahasiswa UIN Ar-Raniry ini antara lain pernah dimuat di media online Republika.co.id dan Metro TV Aceh.
Islamic Jammer disebutkan merupakan karya dua mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry.
Alat ini dirancang oleh Zulyadi dan Yulidatullah dibawah pimpinan Ketua Prodi PTE, Dr Silahuddin MAg dan pembimbing Muhammad Ichsan MT serta Rizal Fachri MT.
Republika.co.id dalam beritanya edisi 21 November 2017, menyebutkan, Islamic Jammer merupakan sebuah alat yang dapat mematikan sinyal handphone dan sejenisnya di dalam masjid.
Karya mahasiswa tersebut menjadi salah satu karya mahasiswa Aceh yang dipamerkan di stand UIN Ar-Raniry di ajang International Islamic Education Expo (IIEE) tahun 2017.

Pameran digelar di ICE BSD Serpong , Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, 21-24 November 2017.
Zuyadi sebagaimana dilansir Republika.co.id, mengatakan, Islamic Jammer dapat digunakan untuk mematikan sinyal HP para jamaah di dalam masjid.
Sehingga, para jamaah dapat melaksanakan shalat dengan khusyuk.