Bill Gates Mundur dari Microsoft, Alasannya Ingin Fokus pada Yayasan Amal Miliknya

SERAMBINEWS.COM – Salah satu pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates mengumumkan untuk mundur dari jajaran direksi perusahaan tersebut, Jumat (13/3/2020).

Co-founder Microsoft tersebut akan mendedikasikan waktunya untuk kegiatan amal yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation.

Bill Gates telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan filantropisnya sejak 2008.

Ia merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan senilai $ 103,6 miliar.

Gates tetap sebagai CEO Microsoft hingga tahun 2000 ketika ia digantikan oleh Steve Ballmer.

Dia mengundurkan diri sebagai direktur dewan pada tahun 2014.

Microsoft tidak mengumumkan pengganti posisi Bill Gates tetapi mengatakan bahwa itu sekarang akan terdiri dari 12 anggota.

• Mulai April 2020, Pemerintah Akan Bebaskan Pajak Penghasilan Karyawan dengan Gaji hingga 16 Juta

• Sakit Hati Sering Dihina, Seorang Kakek Bunuh Menantu, Mayat Ditelantarkan 4 Hari, Ini Kronologinya

• Presiden Jokowi Akui Tak Mau Buka-bukaan Soal Informasi Virus Corona, Ini yang Dikhawatirkan

"Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa untuk bekerja bersama dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun," kata CEO Microsoft saat ini Satya Nadella, yang mengambil alih peran pada 2014.

“Gates masih akan berfungsi sebagai panasehat teknologi,” lanjutnya.

Nadela tak menutupi kekagumannya kepada Bill Gates yang telah membuat perusahaan Microsoft terus berkembang sedemikian pesat.

“Bill mendirikan perusahaan kami dengan keyakinan pada kekuatan demokratisasi perangkat lunak dan keinginan untuk memecahkan tantangan masyarakat yang paling mendesak.

Dan Microsoft dan dunia lebih baik untuk itu,” ujar Nadella.

• Bill Gates Sebut Sistem Ekonomi Dunia tidak Adil, Kekayaan yang Ia Miliki Menjadi Bukti

• Nayel Nassar Akan Menikahi Putri Bill Gates, Pria Muslim Ini Jadi Menantu Orang Terkaya di Dunia

Sebagai penasehat teknologi, Bill Gates diharapkan dapat terus memberikan sarannya untuk kemajuan Microsoft.

“Dewan mendapat manfaat dari kepemimpinan dan visi Bill.

Dan Microsoft akan terus mendapat manfaat dari hasrat teknis dan saran Bill yang berkelanjutan untuk mendorong produk dan layanan kami ke depan,

Saya berterima kasih atas persahabatan Bill dan berharap untuk terus bekerja bersama dia untuk mewujudkan misi kami untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak." pungkasnya.

• 5 fakta Nayel Nassar, Seperti Apa Sosok Calon Menantu Bill Gates Ini?

• Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia, Dalam Satu Detik Bill Gates Bisa Menghasilkan Rp5 Juta

Gates tetap menjadi salah satu pemegang saham utama Microsoft yang memiliki 1,36 persen saham.

Microsoft adalah salah satu perusahaan paling bernilai di dunia, senilai $ 1,21 triliun.

“Atas nama pemegang saham kami dan Dewan, saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang mendalam kepada Bill atas semua kontribusinya bagi Microsoft.

Sebagai anggota Dewan, dia menantang kami untuk berpikir besar dan kemudian berpikir lebih besar." ujarnya.

"Dia meninggalkan warisan keingintahuan dan wawasan abadi yang berfungsi sebagai inspirasi bagi kita semua,” tambah John W. Thompson, ketua dewan independen Microsoft.

Gates dikatakan akan mengundurkan diri untuk mendedikasikan lebih banyak waktu untuk pekerjaan filantropis dan yayasannya tetapi akan tetap sebagai Penasihat Teknologi untuk CEO Nadella.

Bill Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen.

 (TribunnewsWiki.com/SO)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Bill Gates Undur Diri dari Microsoft Setelah 45 Tahun, Ingin Fokus pada Yayasan Amal Miliknya