Kisah Anak Manusia

Pria Asal Bengkulu Mengaku Ditelantarkan Istri di Banda Aceh, Dibantu Rumoh Umat dan Tim Bagah BMA

Astra Yuda bercerita dia berangkat dari kampung halaman di Bengkulu bersama istri yang berinisial ILC, sejak 13 hari lalu.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Ketua Rumoh Umat Indonesia (RUI), Tgk Mustafa Husen Woyla (kanan) dan Sekjen RUI Tgk Muda Balia (kiri) bersama Astra Yuda Nasution (57), di depan Kantor Baitul Mal Aceh (BMA), Senin (16/3/2020). Astra Yuda, pria asal Bengkulu ini mengaku ditelantarkan istri di Banda Aceh, sejak 13 hari lalu. 

Untuk diketahui, program Bagah adalah tugas tambahan yang diberikan pimpinan kepada semua amil.

Program Bagah  diinisiasi oleh Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, menyikapi panjangnya proses administrasi selama ini untuk bantuan yang sifatnya darurat dan perlu segera ditangani.

Warga Pancing Ikan di Jalan Arah Kota Meureudu, Protes Kondisi Jalan Digenangi Air Hujan

Traffic Light Simpang Surabaya Banda Aceh Mulai Difungsikan

Kisah Astra Yuda

Kepada tim Rumoh Ummat Indonesia, Astra Yuda bercerita dia berangkat dari kampung halaman di Bengkulu bersama istri yang berinisial ILC, sejak 13 hari lalu.

Namun, setiba di Banda Aceh, istri meninggalkan Yuda, membawa HP dan tidak lagi ada kabar berita.

“Padahal niat datang ke Aceh ingin membuka usaha baru, karena kami memang membawa uang pesangon pensiunan saya. Namun apa hendak dikata, malah terjadi di luar dugaan, istri saya pergi tanpa pamit dan tak ada kabar sampai sekarang,” cerita Yuda dalam nada lirih.  

Merasa diterlantarkan istri, Yuda ingin segera pulang ke kampung halamannya.

“Saya buang rasa malu, karena saya harus mencari dana untuk pulang,” ungkap Yuda kepada Tim RUI.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved