Ketua DPR Aceh: Beberapa Anggota DPRA Terindikasi ODP Kasus Virus Corona

Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terindikasi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) kasus virus corona atau Covid-19

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/M ANSHAR
DAHLAN JAMALUDDIN, Ketua DPRA 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terindikasi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) kasus virus corona atau Covid-19.

Informasi itu disampaikan Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin kepada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020) saat ditanya kepastian pelaksanaan rapat paripurna pada Kamis (26/3/2020) besok.

Dahlan menjelaskan pimpinan DPRA sudah mengambil keputusan bahwa pelaksanaan rapat paripurna ditunda sementara karena dua pertimbangan.

Pertama karena hasil koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Sekwan, protokol kesehatan untuk melaksanakan rapat tertutup di DPRA tidak terpenuhi.

Kedua, adanya indikasi beberapa anggota DPRA berstatus ODP kasus virus corona sehingga sangat riskan untuk dilaksanakan rapat yang menghadirkan banyak orang.  

“Memang ada terindikasi beberapa anggota dewan masuk ODP karena mereka baru pulang dari Jakarta dan Surabaya, kita khawatir juga,” kata Dahlan.

Corona Serang Indonesia, Pembangunan Ibu Kota Baru Jalan Terus, Termasuk Lobi Investor Asing

Ia mengatakan tidak bisa memaksa untuk melaksanakan rapat dengan mengabaikan keselamatan.

“Keselamatan bagaimanpun lebih penting dan lebih utama,” ungkap dia.

Politisi Partai Aceh itu kemudian menegaskan bahwa meskipun rapat paripurna ditunda sementara, tapi tugas-tugas kedewanan tetap terus dilaksanakan.

Pria Tusuk Teman karena Nasihati Istrinya Malam Hari Ternyata Miliki Senpi, Ini Pengakuan Korban  

“Ini hanya penundaan sementara. DPR tetap fokus dalam membantu penanganan Covid-19 dan agenda-agenda dewan yang lain, kita tetap memaksimal kegiatan kedewanan,” ujarnya.

Sambil menunggu jadwal rapat paripurna, sambung Dahlan, DPRA saat ini juga sudah membentuk satgas pengawasan dana penanganan Covid-19.

4 Hal yang Perlu Diketahui Soal Corona

Sementara itu, dilansir Kompas.com, aktor Detri Warmanto dan Idris Elba dilaporkan positif virus corona atau SARS-CoV-2 dalam pekan lalu.

Meskipun dinyatakan positif Covid-19, dua aktor ini disebut tidak merasakan gejala apa pun, misalnya batuk kering, pilek, demam, dan kesulitasn bernapas.

Justru mereka merasa sangat sehat

Tiga ODP Dirujuk ke Banda Aceh, Ini Penjelasan Juru Bicara Aceh Barat

Lantas, bagaimana cara mengenali orang yang tampak sehat namun mereka terinfeksi virus corona?

Berikut 4 hal yang perlu diketahui soal virus corona dari pasien positif tanpa gejala.

1. Dilakukan sistem pengujian contact tracing

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (21/3/2020), President ACCESS Health International, William Haseltine mengungkapkan, virus corona tidak hanya menyebar melalui orang dengan gejala nampak terinfeksi virus corona, tapi juga bisa dari pasien yang tanpa gejala.

Karena itu melihat kondisi tersebut, dia merekomendasikan untuk melakukan sistem pengujian yang disebut contact tracing atau pelacakan kontak.

Warkop Tetap Buka, Tim Gabungan Bubarkan Warga Nongkrong di Cafe Kota Blangpidie untuk Cegah Corona

Menurutnya, cara ini melibatkan pengujian setiap orang dengan gejala terlebih dahulu.

Kemudian, menemukan dan menguji setiap orang yang berhubungan atau kontak dengan orang tersebut selama lebih dari dua minggu.

Diketahui, sistem ini telah diberlakukan di Korea Selatan dan Singapura.

2. Pasien positif, tapi paru-paru tetap normal

Sementara itu, seorang perempuan asal Wuhan, China dilaporkan melakukan perjalanan dari Wuhan ke Anyang, China untuk mengunjungi beberapa kerabatnya.

Perempuan tersebut kemudian diperiksa dan hasil awal menunjukkan negatif virus corona, namun setelah tes tindak lanjut justru berubah menjadi positif.

Bupati Minta Tenaga Medis Segera Dapat Pembekalan, Terkait Penanganan Covid-19 di Aceh Barat

Setelah dipastikan positif terjangkit virus corona, petugas medis pun kemudian melakukan pengecekan paru-paru menggunakan CT Scan.

Ternyata menunjukkan paru-parunya tetap normal, tidak mengalami demam dan gejala pernapasan.

3. Bukan pendorong utama penyebaran virus

Pada awal Maret 2020, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar mengungkapkan, penularan virus corona oleh orang yang terinfeksi namun tanpa gejala bukanlah pendorong utama penyebaran virus corona berkode SARS-CoV-2 ini.

Menurutnya, pemerintah dan masyarakat hanya perlu fokus pada pasien yang memiliki gejala.

Selain itu, imbauan tersebut juga digaungkan melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Ini Jumlah ODP Covid-19 di Bener Meriah, Sebelumnya Seorang Pasien ODP Dirawat di RSUD Munyang Kute

Dalam situs resmi CDC disebutkan, beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum orang menunjukkan gejala.

Ada laporan tentang hal ini terjadi karena virus corona berjenis baru ini.

Namun, hal ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus corona.

4. Transparan tentang cara penyebaran virus

Karena sama-sama berperan dalam menyebarkan virus entah dari pasien bergejala atau tanpa gejala,

Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di University of Minnesota, AS, Michael Osterholm mendesak agar pemerintah maupun pejabat publik mau lebih transparan tentang cara penyebaran virus ini.

Ini 7 Jenis Jus Jaga Kesehatan, Lawan Corona dengan Imun yang Kuat

"Ini saatnya bicara langsung. Ini saatnya memberitahu publik apa yang kita ketahui dan sebaliknya," ujar Osterholm.

Sementara itu, penyebaran virus corona dengan tanpa gejala juga dilaporkan banyak ditemui di Massachusetts.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts menjelaskan, penyelidikan wabah sedang berlangsung dan informasi baru tentang kasus dan status gejala mereka, dimungkinkan akan tersedia dalam waktu dekat.(*)

Ini Rekomendasi Unsyiah untuk Cegah Corona, Termasuk Pemberlakuan Jam Malam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved