Berita Aceh Utara
Setelah 16 Jam Kabur, Pria Tusuk Teman Karena Nasehati Istrinya Menyerahkan Diri ke Polisi
Yusri alias Zain (30) warga Desa Keulilee Kecamatan Nibong, Aceh Utara menjadi tersangka dalam kasus penusukan temannya
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Yus dibur karena membacok temannya Musliadi (25) warga desa setempat.
Pria tersebut diburu polisi dalam dua kasus, penusukan dan kepemilikan senjata api (senpi).
Karena berdasarkan pengakuan korban, Yus memiliki senpi laras pendek.
• Saham 10 BUMN Ini Babak Belur Akibat Covid-19, Berikut Rinciannya
Diberitakan sebelumnya, Musliadi pada Senin (23/3/2020) malam dilarikan ke RSU Cut Meutia Aceh Utara, akibat luka tusukan di bagian pinggangnya.
Korban ditusuk oleh temannya, Yus (27) saat menemui istri pelaku dan menasehatinya, di rumah pelaku pada Senin (23/3/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Nibong, Ipda Jimmy Hasibuan kepada Serambinews.com, Rabu (25/3/2020), menyebutkan, saat pria tersebut melihat ada korban di rumahnya, korban langsung menodongkan senpi revolver.
Saat itu, pria tersebut langsung mengeluarkan ancaman kepada korban.
• Bertambah Satu, ODP di Aceh Jaya Menjadi Dua Orang
"Ku peumatee kah (ku matikan kau),” ujar Kapolsek Nibong.
Saat itu, korban memohon kepada temannya itu agar tidak menembaknya dan meminta Yus mendengar penjelasannya.
“Pelaku kembali ke sepeda motor dan mengambil pisau serta menancapkan ke tubuh korban di pinggang bagian belakang.
Setelah itu korban langsung lari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga,” kata Ipda Jimmy.
• Ratusan Warga Deah Raya Keliling Sambil Membaca Doa Dijauhkan Bala
Disebutkan, korban memastikan senjata yang yang ditodongkan oleh Yus ke arahnya adalah asli.
Karena korban selama ini berteman dengan pelaku.
"Korban hadir ke rumah tersebut karena dihubungi oleh istri pelaku via HP, dengan tujuan untuk curhat.
Karena istri pelaku ingin ke kampungnya di Madura Jawa Timur, tapi korban menyarankan agar hal itu tidak dilakukan istri pelaku. Tiba-tiba muncul pelaku,” pungkas Kapolsek Nibong. (*)
• Dilema Pedagang Gula Pasir di Aceh, Sudah Beli 500 Sak di Medan, Tapi Tak Berani Bawa Pulang
