Update Corona di Pidie

Jumlah ODP di Pidie Bertambah, Satu Dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli

Mereka yang ditetapkan sebagai ODP, lantaran dicurigai terpapar Covid-19 atau virus Corona setelah pulang dari perantauan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
ilutrasi dari facebook
ilutrasi dari facebook 

Mereka yang ditetapkan sebagai ODP, lantaran dicurigai terpapar Covid-19 atau virus Corona setelah pulang dari perantauan.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Jumlah warga Pidie berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi sepuluh orang.

Mereka yang ditetapkan sebagai ODP, lantaran dicurigai terpapar Covid-19 atau virus Corona setelah pulang dari perantauan.

Sebelumnya, ODP Pidie sembilan orang yang kini menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Hasil ekobasi selama 14 hari, ternyata ODP membaik, maka maka warga tersebut negatif Covid-19.

" Bertambahnya ODP akibat ramainya warga Pidie pulang dari perantauan. Seperti Malaysia, Thailand, Australia, Bali dan Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Efendi MKes, kepada Serambinews.com, Jumat (27/3/2020).

Kapal Cepat Distop, Kapal Feri Berlayar Sehari Sekali ke Sabang

Cegah Virus Corona, Kapal Cepat Sabang-Banda Aceh Dihentikan Operasi

PMI Subulussalam Bantu Minuman Bergizi untuk Tim Medis Penanganan Corona

Ia menyebutkan, satu warga yang pulang dari perantauan sempat dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Warga tersebut sempat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) petugas rumah sakit tersebut.

" Hasil perkembangan pasien akhirnya dijadikan ODP," jelasnya.

Ia menambahkan, Dinkes Pidie telah sebarkan formulir pengisian bagi perantau yang pulang ke Pidie. Formulir itu dititipkan di puskemas, polsek dan koramil.

Bagi perantau yang pulang dari dalam negeri maupun luar negeri, harus mengisi formulir tersebut.

" Kita melakukan itu, agar kita semua terbebas dari Covid-19. Makanya warga yang pulang harus mengisi formulir tersebut supaya kita ketahui kondisinya," jelasnya.

Untuk itu, kata Efendi, keuchik harus bekerjasama untuk melaporkan warga yang pulang dari perantauan.

" Kita imbau warga pulang dari rantau lebih baik berdiam di rumah," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved