Berita Bireuen

Gedung Diklat Batee Geulungku Bireuen, Dijadikan Lokasi Karantina Warga Pulang dari Luar Daerah

Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) milik Pemerintah Aceh, di Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Bireuen, yang ditumbuhi semak belukar....

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Gedung Diklat milik Pemerintah Aceh, di Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Bireuen, ditumbuhi semak belukar. Foto diambil Minggu (29/3/2020).  

Gedung Diklat Batee Geulungku Bireuen, Dijadikan Lokasi Karantina Warga Pulang dari Luar Daerah

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) milik Pemerintah Aceh, di Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, yang ditumbuhi semak belukar, akan dibersihkan.

Gedung Diklat berlantai dua yang memiliki ruang sekretariat dan 80 kamar tidur tersebut, rencananya akan digunakan untuk karantina warga Bireuen, khususnya yang baru pulang dari luar daerah atau perantaun.

Karantina dilakukan oleh Pemkab Bireuen dalam upaya mencegah penyebaran atau wabah virus corona (covid-19) yang kini sedang melanda dunia.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Tim Gugus Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bireuen, Husaini, dalam konferensi pers, usai rapat pimpinan Forkopimda Bireuen, di Meuligoe bupati setempat, Senin (30/3/2020).

Dikatakan Husaini yang akrab disapa Abi, berdasarkan hasil rapat Pimpinan Forkopimda, gedung Diklat milik Pemerintah Aceh yang sudah lama tak berfungsi itu, Selasa (31/3/2020) akan dibersihkan dengan gotong-royong masal yang akan melibatkan masyarakat, anggota TNI dan Polri. 

180 Warga Abdya Pulang Kampung, Mereka Harus Isolasi Diri di Rumah 14 Hari untuk Cegah Corona

Tak Sekedar Lockdown, Gampong Lambung Banda Aceh Juga Bagikan Sembako untuk Warga

Cegah Corona, Rabu Lusa Semua Pasar di Aceh Besar Tutup, Kecuali Lambaro & Keutapang yang Dibatasi

"Plt Bupati Bireuen, bapak H Muzakkar A Gani sudah berkoordinasi dengan pihak dinas terkait yang mengelola gedung diklat tersebut di Banda Aceh untuk digunakan sebagai tempat karantina warga yang pulang dari luar daerah dan luar negeri," terang Abi Husaini.

Sebelumnya diberitakan, Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) milik Pemerintah Aceh, di Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Bireuen, kini ditumbuhi semak belukar.

Gedung Diklat berlantai dua yang memiliki ruang sekretariat dan 80 kamar tidur tersebut, seperti tidak terurus.

Dari 80 kamar tidur itu, masing-masing kamar terdapat tiga dan empat tempat tidur springbed

Sehingga jumlah tempat tidur mencapai 250 lebih tempat tidur untuk peserta diklat. Gedung Diklat tersebut layaknya seperti hotel yang sudah tidak bertuan.

Jumlah ODP di Bener Meriah Bertambah 47 orang, Satu Masih Diisolasi

Hampir di sekeliling gedung yang dibangun dengan uang rakyat yang mencapai miliaran rupiah beberapa tahun lalu itu, penuh semak-semak dan ilalang. 

Kondisinya sangat memprihatinkan. Musalla sangat kotor dipenuhi kotoran hewan ternak. Air di tempat wudhuk juga tidak ada.

Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani bersama beberapa kepala dinas terkait saat meninjau gedung diklat tersebut, Minggu (29/3/2020) mengatakan, pihaknya juga mengaku sangat menyayangkan kondisi gedung diklat tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved