Uptade Corona di Aceh Besar
Semen SBA - Kimia Unsyiah Produksi Hand Sanitizer, Diserahkan ke Gugus Tugas Penanganan Corona
Pasalnya, sejak semakin meningkatnya korban virus corona (covid-19) di Indonesia, hand sanitizer pun semakin sulit didapat.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya, sejak semakin meningkatnya korban virus corona (covid-19) di Indonesia, hand sanitizer pun semakin sulit didapat.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Produsen Semen Andalas, yaitu PT Solusi Bangun Andalas (SBA) bekerja sama dengan Jurusan Kimia, FMIPA, Unsyiah, memproduksi hand sanitizer.
Pasalnya, sejak semakin meningkatnya korban virus corona (covid-19) di Indonesia, hand sanitizer pun semakin sulit didapat.
Setelah berhasil proses produksi, PT SBA langsung menyerahkan bantuan 40 botol Hand Sanitizer ukuran 500 ml kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Aceh Besar.
Penyerahan cairan untuk kebersihan diri itu diterima oleh Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Aceh Besar, Farhan AP di Sekretariat Gugus Tugas Lambaro.
“Kami bekerja sama dengan FMIPA Jurusan Kimia Unsyiah untuk memproduksi hand sanitizer ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa sudah sangat sulit untuk mendapatkan hand sanitizer saat ini.
Ocilianum hand sanitizer ini diproduksi oleh mahasiswa jurusan kimia FMIPA Unsyiah yang tergabung dalam tim One Eight," ujar General Manager PT SBA, Durain Parmanoan.
• Mantan Wagub Aceh: Lockdown tidak Perlu Ditanggapi dengan Pidana
• Terkait Pemberlakuan Jam Malam, Jurnalis di Aceh Minta Tetap Diberi Akses
• Akibat Covid-19, Gelaran Pilkada 2020 Ditunda, Paling Lama Sampai September 2021
Dalam beberapa hari ke depan, PT SBA juga akan menyerahkan lagi 40 botol hand sanitizer ukuran 500 ml ini kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh.
Durain berharap, bantuan itu dapat bermanfaat untuk membantu tim gugus tugas dalam upaya percepatan penanganan covid-19 di Aceh Besar maupun di Aceh nantinya.
Sebelumnya, Kamis (26/3) PT SBA lebih dulu menyerahkan bantuan fasilitas cuci tangan kepada Puskesmas Lhoknga.
Bantuan ini juga untuk mengedukasi masyarakat agar rajin mencuci tangan dan menerapkan gaya hidup sehat.
“Kita semua harus mendukung upaya Pemerintah dalam menangani Covid-19 ini," ujar Durain.
Durain menambahkan di lingkungan internal perusahaan juga dilakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 ini yaitu dengan memasang bilik sterilisasi disinfektan di Pabrik.
Selain itu, tidak menerima kunjungan tamu asing dari manapun untuk membatasi penyebaran virus Corona saat ini.