Ilmuwan Temukan Cara Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona, Bukan dengan Obat Ataupun Vaksin
Cara menyembuhkan ini bukan menggunakan vaksin maupun obat namun dengan transfusi plasma darah.
SERAMBINEWS.COM - Hingga kini virus corona adalah permasalahan global yang belum ditemukan solusinya.
Baik vaksin maupun obatnya pun belum juga ditemukan, maka sebagi alternatif kini pasien virus corona hanya diberikan obat yang direkomendasikan.
Namun, itu tidak menjamin kesembuhan pasien pasalnya hingga kini setiap pasien bisa sembuh dengan cara beragam.
Meski demikian, baik ilmuwan maupun dokter terus mencari solusi untuk memecahkan masalah soal virus corona.
Kabar baiknya, kini Ilmuwan kembali temukan cara ampuh untuk menyembuhkan pasien virus corona.
Dikutip dari GridHealth, salah satu studi ilmuwan tahun 2020 yang terbit dalam Journal of the American Medical Association.
Menemukan bahwa ada cara lain untuk menyembuhkan pasien virus corona dengan mudah.
• Meski Tak Pernah Keluar Rumah, Virus Corona Tetap Bisa Sampai ke Tempat Anda Lewat 3 Hal Ini
• Wanita Aceh Ini Rela Jual Cincin Emas, Beli Masker dan Hand Sanitizer ke Driver Ojol & Petugas Medis
• 2 Kucing Positif Virus Corona, Apakah Hewan Bisa Tularkan ke Manusia? Ini Penjelasannya
Cara menyembuhkan ini bukan menggunakan vaksin maupun obat namun dengan transfusi plasma darah.
Dengan tranfusi plasma darah dari pasien yang sudah sembuh, cara ini dinilai ampuh bahkan untuk menyembuhkan pasien dalam kondisi kritis sekalipun.
Dalam penelitian itu ada sejumlah pasien dala rentang usia 36-65 tahun.
Di antaranya ada 2 wanita, yang menerima ventilasi mekanik pada saat pegobatan dan semua telah menerima antivirus dan methylplrednisolone.
Setelah melakukan transfusi plasma darah, suhunya berubah menjadi normal dalam dua hari 4 dari 5 pasien itu.
Sindrom Distres Pernapasan Akut (ARDS) juga sembuh pada 4 pasien dalam waktu 12 hari setelah tranfus.
Kemudian 3 pasien disapih dari ventilasi mekanik dalam 2 minggu perawataan.
Dari 5 pasien, 3 telah dipulangkan dari rumah sakit dengan lama perawatan berkisar 53 hari, 51 hari, dan 55 hari.