Update Corona di Aceh Timur

Seribuan Warga Kembali ke Aceh Timur, Jubir: Belum ada yang Positif Covid-19

Hingga Minggu (5/4/2020) sudah seribuan warga Aceh Timur dari dalam dan luar negeri yang kembali ke daerah.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Hand-over dokumen pribadi
Juru Bicara Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aceh Timur dr Edi Gunawan MARS 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Juru Bicara Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Aceh Timur dr Edi Gunawan MARS, mengatakan hingga Minggu (5/4/2020) sudah seribuan warga Aceh Timur dari dalam dan luar negeri yang kembali ke daerah.

“Alhamdulillah sejauh ini Aceh Timur masih aman dan belum ada warga yang positif Covid-19. Dan Insya Allah dari seribuan warga yang kembali ke Aceh Timur itu berdasarkan riwayatnya tidak pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19, ini yang membuat kita lega,” jelas dr Edi Gunawan kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020).

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan hingga Minggu (5/4) sekitar 36 orang. Berkurang dari sebelumnya 62 orang, karena sebanyak 26 orang sudah selesai proses pemantauannya, artinya si ODP itu sudah melewati masa pemantauan 14 hari dan tidak mengalami gejala sakit apapun, sehingga statusnya dikeluarkan dari ODP.

Selain tinggal 36 orang dalam pemantauan (ODP), jelas dr Edi, selebihnya dari seribuan warga yang baru kembali ke Aceh Timur, statusnya self monitoring yaitu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing meski tanpa gejala sakit apapun tetap menjaga jarak dengan tidak melakukan kontak langsung dengan siapapun, rajin cuci tangan, gunakan masker, dan menggunakan kamar tidur, peralatan mandi, makan secara pribadi tanpa campur.

“Dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus covid-19,” ungkap dr Edi.

Sedangkan bagi ODP yang mengalami keluhan gejala sakit ringan sialhkan berkonsultasi dengan petugas kesehatan Puskesmas di desa masing-masing untuk dikonsultasikan dengan dokter puskesmas via telepon untuk selanjutnya diberikan obat melalui pihak keluarga.

“Jadi pasien ODP yang mengalami gejala tidak kontak langsung dengan petugas kesehatan. Selama 14 hari si ODP diharapkan melakukan isolasi mandiri dan tidak kontak langsung dengan siapapun, tujuannya jika si ODP terinfeksi virus corona, maka tidak menularkan kepada orang lain, dan yang bersangkutan bisa disembuhkan,” ungkap dr Edi.

Gunakan Masker saat Keluar Rumah

Dokter Edi Gunawan juga mengajak seluruh masyarakat Aceh khususnya Aceh Timur, agar menggunakan masker saat keluar tumah. Tujuanya untuk melindungi diri dari serangan kuman, dan virus dan agar tetap sehat.

Masker yang diproduksi sendiri oleh masyarakat dari kain juga bisa gunakan untuk melindungi diri.

Dr Edi mengajak semua pihak bersatu padu melawan serangan Covid-19, terutama dukungan masyarakat agar pro aktif melapor ke aparat desa, dan petugas medis jika ada warga yang beru kembali ke daerah dari dalam dan luar negeri.

“Kita harus bergandeng tangan, dan bersama-sama untuk mencegah penyebaran virus corona, dengan dengan pola ini insya Allah rantai penularan Covid-19 bisa kita putuskan,” ungkap dr Edi.(*)

Hati-hati Menggunakan Sarung Tangan Apabila Tidak Diganti, Lebih Baik Cuci Tangan dengan Sabun

PDP di Subulussalam 10 Orang, Sembilan Orang Sudah Pulang dari RSUD dan Satu Orang Masih di RSUDZA

Begini Pengakuan Tersangka yang Membunuh Ibu Kandungnya di Subulussalam

BREAKING NEWS - Badai Disertai Petir dan Hujan Landa Aceh Singkil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved