Update Virus Corona
Rekor Nol PDP Corona di Abdya Pecah, Seorang Warga Diduga Positif Covid-19
Rekor Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang masih nihil atau nol pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona, pecah...
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra | Blangpidie
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Rekor Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang masih nihil atau nol pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona, pecah.
Pasalnya, seorang warga salah satu kecamatan di kabupaten itu diduga positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat, Rabu (8/4/2020).
Padahal, sampai Selasa (7/4/2020) sore, update data penanganan virus corona di Abdya masih menunjukkan angka ada 2 orang dalam pemantauan (ODP) dan nihil PDP.
Informasi yang didapat Serambinews.com menyebutkan, wanita berumur 46 tahun itu diduga positif corona berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan pihak RSUD Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, Rabu kemarin.
Sebelum menjalani tes cepat dengan metode rapid test, wanita paruh baya itu datang ke RSUTP dengan gejala keluhan ispa atau gangguan di saluran pernapasan.
• Remaja Abdya Hilang Misterius, Berkembang Isu Dibawa Makhluk Halus, Lihat Adiknya Lari ke Kuburan
• Warga Abdya yang Diduga Positif Corona Dirujuk ke RSUZA Malam Ini
• Terkait SE Menag Tiadakan Tarawih di Masjid karena Corona, Ini Kata Ketua Dayah Inshafuddin Abdya
Setelah dites dengan alat rapid test dan ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, hasilnya menunjukkan dua garis (positif).
Informasi yang Serambi diperoleh dari salah seorang petugas RSUTP membenarkan adanya pasien yang diduga positif terjangkit virus corona.
"Iya, itu masih hasil rapid test. Kalau hasil resmi dan detailnya kan harus menunggu dari lab Jakarta," ujar salah seorang petugas yang juga masuk dalam Satgas Siaga Corona RSUTP Abdya.
Ia menyebutkan, awalnya pasien itu masuk dengan gejala ispa sehingga dimasukkan dalam ruang rawat inap penyakit dalam. Namun, pasca mengetahui hasil rapid test positif corona, pasien tersebut langsung dipindah dan sudah dirawat di ruang khusus.
"Iya, kini Beliau dirawat di ruang khusus yaitu ruang Rindu C, mengingat ruang isolasi belum rampung dikerjakan," sebutnya.
“Terkait ruangan yang sempat dilalui pasien itu akan disemprot disinfektan,” imbuh dia.
• Curi 2 Juta Masker dari Gudang, Direktur Perusahaan Real Estate Diringkus Polisi
• Muspida Lhokseumawe Sosialisasi Cara Nongkrong yang Benar di Kafe, Pelayan & Pengunjung Jadi Pemeran
• Razia PNS, Satpol PP Malah Temukan Tuak di Tempat Karaoke
Dirujuk ke RSUZA
Petugas RSUTP itu melanjutkan, warga Abdya yang diduga positif virus corona sesuai hasil rapid test itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (8/4/2020) malam.
Untuk merujuk pasien berumur 42 tahun itu, bebernya, RSUTP telah menyiapkan salah seorang petugas Satgas Siaga Corona RSUTP Abdya menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Iya, saat ini petugas Satgas Siaga Corona sudah bersiap-siap (memakai APD) untuk merujuk pasien ke RSUZA," ujar salah seorang petugas RSUTP kepada Serambi, tadi malam.
Keputusan dirujuk ke RSUZA itu, ujar dia, untuk mendapatkan penanganan serius dari tim dokter, sehingga pasien bisa pulih dan sehat kembali.