Update Corona di Aceh

Jangan Biarkan Pemkab Tamiang Sendiri, Jangan Biarkan Aceh seperti Italia dan Spanyol

Ini sifatnya darurat dan harus segera. Pemerintah Aceh harus turun tangan membantu Pemkab Aceh Tamiang

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
For Serambinews.com
Anggota DPRA asal Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky 

Jangan Biarkan Pemkab Tamiang Sendiri, Jangan Biarkan Aceh seperti Italia dan Spanyol

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sekretaris Komisi V DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengharapkan Pemerintah Aceh secepatnya membantu Pemkab Aceh Tamiang dalam mengawasi perbatasan.

Persoalan pengawasan perbatasan ini penting untuk mengantisipasi meluasnya wabah Covid-19 atau Corona di Aceh, mengingat Tamiang merupakan pintu masuk utama yang berbatasan dengan Sumatera Utara dan selat Malaka.

“Ini sifatnya darurat dan harus segera. Pemerintah Aceh harus turun tangan membantu Pemkab Aceh Tamiang,” kata politikus Partai Aceh ini kepada Serambinews.com, Kamis (9/4/2020).

Penanganan yang terlambat, menurutnya akan berisiko besar bagi Aceh secara keseluruhan. Jangan sampai Aceh menghadapi kondisi terburuk seperti di Italia dan Spanyol, ketika pemerintah setempat kurang sigap mengatasi wabah Covid-19.

“Jangan biarkan Pemkab Tamiang sendiri. Pemerintah Aceh harus membantu maksimal. Jangan sampai Aceh seperti Italia dan Spanyol,” ujar Al-Farlaky.

Untuk diketahui, korban meninggal di Italia akibat Covid-19 merupakan yang tertinggi di dunia, mencapai 17.127 kasus dari total 135.586 kasus. Sedangkan di Spanyol, korban tewas mencapai 14.045 kasus dari total 141.942 kasus.

Ombudsman Pertanyakan Penyaluran Bantuan Covid-19 ke Masyarakat, Ini Jawaban Dinsos Aceh

Kritik Presiden Soal Penanganan Corona, Miliarder China Ini Ditahan Aparat

BREAKING NEWS - Hasil Rapid Test, Satu Warga Pidie Positif Corona

Untuk Pemkab Aceh Tamiang, menurut Iskandar, Pemerintah Aceh bisa memberikan bantuan dalam bentuk pengerahan tenaga medis, bantuan personel keamanan, hingga bantuan anggaran untuk penyediaan tempat karantina.

 “Warga Aceh yang pulang dari luar negeri harus didata. Personel kesehatan dan keamanan di perbatasan juga perlu ditambah. Ini penting untuk menyikapi keluhan yang disampaikan Bupati Aceh Tamiang,” tutur Anggota DPRA ini.

Di samping itu, bantuan kepada masyarakat yang secara sosial dan ekonomi terdampak Covid-19 juga harus disegerakan. Karena itu, ia mendukung langkah Pemerintah Aceh yang akan melakukan revisi APBA 2020.

“Perubahan APBA 2020 perlu segera dilakukan. Maksimalkan anggaran untuk penanganan Covid-19,” tambah Iskandar Usman.

Hal ini sebelumnya juga disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh, Fadhil Rahmi. Ia mengatakan, keluhan Pemkab Aceh Tamiang  merupakan warning yang harus diwaspadai oleh Pemerintah Aceh.

“Ini harus segera disikapi, kalau tidak, akan menjadi bom waktu ledakan Covid-19 (Corona) di Aceh. Kita sangat tidak berharap itu terjadi,” kata dia.(*)

Produksi Masker, Solusi Jitu Taiwan Tekan Korban COVID-19

Wakil Ketua DPRA Minta Warkop Tetap Tutup, Pemerintah Hanya Cabut Jam Malam

Taeun Corona dan 7 Local Wisdom di Aceh, Mulai dari Sira, Ie Lam Guci, Toet Leumang, Hingga On Ranup

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved