Terinfeksi Covid-19, 100 Dokter di Italia Meninggal, Pemerintah Persiapkan Fase Dua Wabah

Sejumlah media Italia memprediksi bahwa ada 30 perawat dan asisten perawat yang juga meregang nyawa akibat pandemi.

Editor: Amirullah
AFP/PAOLO MIRANDA
Seorang perawat merangkul rekannya di tengah pekerjaan mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Minggu (15/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona.(AFP/PAOLO MIRANDA) 

SERAMBINEWS.COM - Setidaknya 100 dokter Italia meninggal dunia karena tertular Covid-19.

Angka ini terhitung sejak pandemi corona mulai memasuki Italia pada Februari lalu.

Asosiasi Kesehatan Italia FNOMCeO mengonfirmasi hal ini pada Kamis (9/4/2020) lalu.

"Jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 adalah 100, mungkin bahkan 101 saat ini, sayangnya," kata juru bicara asosiasi, mengutip Al Jazeera.

Nahasnya pensiunan dokter termasuk dalam 100 total korban wabah asal China ini.

Sebelumnya, sekitar satu bulan yang lalu pemerintah Italia memanggil kembali para pensiunan dokter untuk membantu memerangi virus corona ini.

Gejalanya Bisa Lebih Parah, Perokok Berisiko Tinggi Terkena Covid-19

Ingin Pastikan Kesiapan Pemerintah Aceh Tanggani Covid-19, DPRA Bentuk Satgas

Dianggap Terlalu Sering Buat Kontroversi, ICW Desak Jokowi Copot Yasonna Laoly sebagai Menkumham

()

Seorang tenaga medis menghibur rekannya saat pergantian jam kerja di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

Sejumlah media Italia memprediksi bahwa ada 30 perawat dan asisten perawat yang juga meregang nyawa akibat pandemi.

"Kami tidak bisa lagi membiarkan para dokter, staf medis, dikirim untuk memerangi wabah corona tanpa perlindungan yang layak," kata presiden FNOMCeO, Filippo Anelli pada situs asosiasi itu.

"Ini pertarungan yang tidak adil," sambungnya.

Lembaga kesehatan masyarakat ISS Roma memperkirakan bahwa 10 persen orang Italia yang terinfeksi Covid-19 adalah staf medis.

Kekhawatiran Adanya Fase Dua Wabah di Italia

Hampir sebulan sejak penguncian nasional diterapkan, kini pemerintah Italia mengkhawatirkan adanya fase dua wabah di negara ini.

Bila benar terjadi, fase dua ini memungkinkan warga masyarakat Italia harus berdamai dengan virus dan hidup berdampingan dengannya.

Italia memiliki situasi yang tidak seberuntung negara Eropa lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved