Info SNMPTN
Verifikasi Data SNMPTN, Calon Mahasiswa Unsyiah Tak Perlu Hadir ke Kampus, Begini Caranya
Rektor Unsyiah, Samsul Rizal mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Aceh.
Penulis: Jamaluddin | Editor: Jamaluddin
Rektor Unsyiah, Samsul Rizal mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Aceh.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 1.883 siswa lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Siswa tersebut diharuskan mengikuti beberapa tahapan penting berupa verifikasi data akademik.
Namun, berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, pada tahun ini calon mahasiswa baru jalur SNMPTN tidak dibenarkan datang ke kampus untuk memverifikasi data.
Hal itu mengikuti Surat Edaran Rektor Unsyiah tentang protokol pelaksanaan kegiatan akademik, non akademik, tenaga kependidikan, satuan tugas, dan pusat krisis (crisis center) dalam mencegah penyebaran viru Corona (Covid-19).
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Aceh.
Sebab, menurutnya, jika verifikasi data dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, akan terjadi penumpukan calon mahasiswa dalam jumlah besar.
Hal ini, sambung Prof Samsul, dikhawatirkan dapat menimbulkan kerawanan penularan virus Covid-19.
Dikatakan, pelayanan ini bukan hanya ditujukan bagi calon mahasiswa dari luar daerah.
• Saf Shalat Berjamaah di Masjid Raya Banda Aceh Mulai Dirapatkan Lagi
• Dianggap Tidak Sehat dan Dibuang, Air Rebusan Mie Instan Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa
Tapi, calon mahasiswa yang menetap di Banda Aceh dan sekitarnya juga diharuskan mengikuti prosedur serupa.
“Unsyiah sedapat mungkin meminimalisir pertemuan tatap muka untuk menekan penyebaran covid-19.
Langkah ini juga untuk mendukung penerapan physical distancing.
Terlebih lagi, calon mahasiswa Unsyiah berasal dari banyak kota di Indonesia,” ujar Rektor melalui Kepala Humas Unsyiah, Chairil Munawir MT SE MM, kepada Serambinews.com, Sabtu (11/4/2020) siang sekitar pukul 14.40 WIB.
Sebagai gantinya, sebut Prof Samsul, verifikasi data calon mahasiswa baru dapat dilakukan dengan beberapa tahap.
• Atap Rumah Warga Copot, Badai Kembali Landa Aceh Singkil
Untuk penyerahan rapor asli, sertifikasi prestasi asli, dan fotokopi Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2020, menurut Rektor, calon siswa dapat mengirimnya melalui jasa pengiriman tercatat seperti PT Pos Indonesia, TIKI, JNE, J&T, dan lain-lain.
• VIDEO - Terciduk Zina dengan Dua Pria, IRT di Aceh Tamiang Dicambuk 200 Kali
Calon mahasiswa juga diminta untuk mengisi biodata dan mengirimkan fotokopi surat keterangan KKM--bagi yang nilai KKM tidak tertulis dalam buku rapor.
Formulir biodata dapat diunduh di website www.unsyiah.ac.id.
“Pada saat pengiriman berkas, kita ingatkan calon mahasiswa agar tidak lupa menyertakan biodata dan surat keterangan KKM bila tidak tertulis di rapor,” harap Rektor.
Segala kelengkapan berkas ini dikirimkan ke UPT TIK Universitas Syiah Kuala, Gedung ICT Center Unsyiah-Taiwan, Darussalam, Banda Aceh, Kode Pos 23111.
Jadwal pengiriman berkas berlangsung 13-20 April 2020 dan batas akhir penerimaan berkas oleh panitia verifikasi dari jasa pengiriman pada 22 April 2020 pukul 12.00 WIB.
• Suplai Listrik Megap-megap, Warga Kecamatan Sungai Mas Keluhkan Pelayanan PLN
• Tiga PDP asal Aceh yang Positif Berdasarkan Rapid Test Ternyata Hasil Swab-nya Semua Negatif Corona
Rektor menambahkan, bagi calon mahasiswa yang berkasnya sudah diterima, dapat mencetak bukti penerimaan berkas melalui laman http://snmptn.pmb.unsyiah.ac.id mulai 23 April 2020.
Verifikasi rapor akan berlangsung pada 21-24 April 2020.
Berbeda dari tahun sebelumnya, verifikasi rapor tahun ini tidak harus dihadiri calon mahasiswa. Sementara hasil verifikasi rapor akan diumumkan pada 27 April 2020 melalui laman www.unsyiah.ac.id.
Rektor juga mengatakan, calon mahasiswa yang tak lulus verifikasi, panitia akan menghubungi mereka untuk melakukan klarifikasi.
Masa sanggah ini berlangsung pada 28-30 April 2020 melalui komunikasi mennggunakan WhatsApp (WA).
“Saat klarifikasi, calon mahasiswa harus didampingi kepala sekolah atau guru yang ditunjuk,” lanjut Rektor.
Hasil klarifikasi akan diumumkan pada 4 Mei 2020 pada pukul 15.00 WIB.
Kepada calon mahasiswa yang lulus verfikasi dan klarifikasi, diharuskan mendaftar ulang pada 5 Mei 2020 dan dapat dilihat melalui website www.unsyiah.ac.id
“Bagi calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal, dianggap mengundurkan diri,” tegas Rektor.
• Harga Kopi Arabika Gayo Anjlok
Ia juga berharap para calon mahasiswa untuk selalu memantau pengumuman melalui website dan media sosial Unsyiah.(*)