Update Corona di Bireuen
Pusat Jajanan Kembali Ramai, Plt Bupati Bireuen Peringatkan Pengunjung
Kemudian, semua warga Bireuen wajib memakai masker ketika keluar dari rumah termasuk datang ke pusat jajanan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Imran Thayib
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
BIREUEN - Pusat jajanan di Kota Bireuen kembali ramai dikunjungi pengunjung pasca dicabutnya jam malam oleh Pemerintah Aceh.
Padahal, protokol tanggap darurat pencegahan corona di kabupaten setempat masih tetap berlaku.
Menyusul situasi seperti itu, Plt Bupati Bireuen bersama Forkopimda, dan tim gugus tanggap darurat pencegahan Covid-19 mendatangi puluhan warung, kafe, dan rek jajanan yang kembali ramai dikunjungi warga pada Sabtu (12/4/2020) malam.
Tiba di pusat jajanan tersebut, Plt Bupati Dr H Muzakkar A Gani SH MSi bersama Forkompimda mengimbau pedagang dan pengunjung kafe.
Kedatangan mereka guna memberikan pengertian kepada masyarakat. Hal ini setelah melihat suasana keramaian setelah pencabutan jam malam.
Kemungkinan yang dipahami oleh masyarakat bahwa tanggap darurat corona sudah selesai di Bireuen, sehingga mereka ramai datang duduk santai di warung, dan kafe.
"Kami bersama turun langsung ke warung dan kafe guna menyampaikan aturan tentang protokol tanggap darurat corona yang masih berlaku di Bireuen. Warung tetap boleh dibuka dan melayani pembeli dengan dibungkus untuk bawa pulang," terangnya.
Menyaksikan kerumunan itu, Plt Bupati kembali memperingatkan masyarakat yang berada di warung atau kafe, agar duduk dengan menjaga jarak minimal 1 meter.
• Istri Selamat, Suami Meninggal di Lokasi Pendulangan Emas Akibat Tertimpa Pohon di Aceh Barat
• Kiper Persiraja Aji Bayu Putra, Antara Status ODP, Bosan Hingga Kembali Bertani
• Keluarga Biarkan Mayat di Rumah, Polisi dan Tentara Ekuador Dikerahkan
Kemudian, semua warga Bireuen wajib memakai masker ketika keluar dari rumah termasuk datang ke pusat jajanan.
“Muspika di 17 kecamatan juga sudah diinstruksikan untuk dapat mengelar sosialisasi serupa kepada masyarakat,” tegas Plt Bupati Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi mengimbau pengunjung kafe, dan masyarakat agar wajib pakai masker ketika keluar dari rumah.
Kecuali itu, kepada pemilik usaha supaya membatasi tempat duduk bagi pelanggan. Artinya, mereka jangan memberikan peluang adanya kerumunan.
"Virus corona belum nampak di Bireuen, tapi bukan berarti tidak ada. Karena itu, kita harus waspada. Jika tidak penting tak usah berkumpul di tempat keramaian, cukup tinggal di rumah saja, sehingga wabah corona ini betul-betul tidak ada di Bireuen," imbuh Kapolres melalui pengeras suara.
Harapan serupa disampaikan Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe SSos maupun Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bireuen, Zufida Hanum SH MH.
• Lockdown di India: Turis Ketahuan Jalan-Jalan, Kena Hukuman Menulis Saya Sangat Menyesal 500 Kali
• Pakar: Harusnya PSBB Juga Diterapkan pada Wilayah yang Sedikit Jumlah Kasus Corona
• Serbuan Belalang Hancurkan Lahan Pertanian, Satu Juta Warga Ethiopia Butuh Bantuan