Update Corona di Abdya
Tanpa Tunggu Hasil Swab PDP Corona, Puskesmas Manggeng Abdya Kembali Beroperasi
Sebelumnya atau sejak 9 April 2020, pihak Puskesmas ini menghentikan pelayanan demi mencegah penularan virus corona di lingkungan puskesmas tersebut.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Ia sarankan jangan sampai ada puskesmas atau rumah sakit yang gara-gara rapid test corona lalu cari-cari alasan menghindar dalam memberi pelayanan yang justru merupakan kewajiban tenaga medis dan paramedis, apa pun risikonya.
"Petugas medis wajib menggunakan alat perlindungan diri (APD) standar/dasar saja, seperti masker.
Tidak ada cerita isolasi massal hanya karena seorang pasien positif corona berdasarkan rapid test. Gagal paham saya.
Kalau begitu kebijakannya, siapa yang beri pelayanan medis kepada masyarakat?" tanya Azharuddin.
Ia mengungkapkan bahwa di RSUZA yang sudah beberapa kali merawat pasien yang positif corona berdasarkan hasil swab-nya pun dokter dan paramedisnya tidak dirumahkan.
"Mereka tetap bekerja dengan mengenakan APD yang standar," ujar Azharudin.
Begitupun Azhar mengaku ikut gembira karena Puskesmas Manggeng kini sudah beroperasi kembali menjalankan mandatnya sebagai unit pelayanan kesehatan garda terdepan di tingkat kecamatan. (*)