Update Corona di Pidie
Begini Jumlah ODP dan PDP di Pidie Hingga 15 April 2020
Kemudian PDP diisolasi di rumah berjumlah 5 orang, kemudian PDP pulang atau selesai dipantau sebanyak empat orang.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Kemudian PDP diisolasi di rumah berjumlah 5 orang, kemudian PDP pulang atau selesai dipantau sebanyak empat orang.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hingga posisi Rabu, 15 April 2020 pukul 12.00 WIB, data dihimpun Tim gugus penanganan Covid -19 jumlah ODP di Pidie sebanyak 26 orang.
Rinciannya ODP dipantau sebanyak 9 orang. ODP selesai proses pantau berjumlah 17 orang.
Selanjutnya PDP tercatat sebanyak 10 orang. Rinciannya PDP dirawat di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli satu orang.
Kemudian PDP diisolasi di rumah berjumlah 5 orang, kemudian PDP pulang atau selesai dipantau sebanyak empat orang.
Informasi ini dihimpun dari Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Pidie yang juga Kadis Infokom Pidie, Ir Hasan Yahya, Rabu (15/4/2020).
Di sisi lain, ia menyebutkan APD untuk puskesmas saat ini diperkirakan cukup.
• Komplotan Pembobol Mesin ATM di Bireuen 8 Kali Beraksi, Begini Modusnya Hingga Uang Berhasil Dikuras
• Bupati Sarkawi Pandu Simulasi Pengurusan Jenazah Korban Covid-19
• Tersisa Enam Warga Berstatus ODP di Lhokseumawe, Begini Kondisi Mereka
Cuma hal itu tergantung perkembangan kasus. "Kita harapkan kasus ini tidak bertambah lagi," katanya.
Sementara itu, di rumah sakit di Sigli saat ini hanya ada satu orang dokter spesialis paru.
Petugas medis sendiri sekarang ini juga menjalani isolasi di Gedung Diklat Pidie.
Sementara itu di sisi lain, Juru Bicara Penanganan Covid 19 Pidie juga menyampaikan hasil Vidcon atau teleconfren dengan Plt Gubernur Aceh pada Rabu (15/4/2020) berlangsung di Ruang Kerja Bupati Pidie.
Kegiatan Vidcon itu diikuti unsur Muspida, Kepala SKPK terkait dan juga para asisten.
Berikut penyampaian pada kegiatan Vidcon tersebut yang disampaikan Plt Gubernur Aceh sebagaimana dikutip Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pidie diteruskan kepada Serambinews.com.
Berikut pernyataannya;
"Kita sudah mempunyai laboratorium besar di Aceh yang sudah valid dalam penanganan Covid 19.