Update Corona di Aceh
Pemerintah Aceh Launching Perdana 5.000 dari Target Sejuta Masker, Semua Hasil Produksi UMKM di Aceh
Masker tersebut untuk dibagikan gratis kepada keluarga miskin di seluruh Aceh pada bulan ini dan bulan depan.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
"Inilah yang akan terus kita produksi bersama untuk mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkanya secara terus-menerus," ucap Dyah.
Mengingat penduduk Aceh saat ini berjumlah 5, 3 juta jiwa, lanjut Dyah, maka apabila sejuta masker dibagikan gratis, maka hampir 20% dari total rakyat Aceh terlindungi dari kemungkinan tertular virus corona.
"Apabila sehari saja kita tidak mengenakan masker, kemungkinan besar bisa terpapar oleh virus.
Oleh karenanya kita berharap program ini menjadi fokus Pemerintah Aceh saat ini agar masyarakat kita terlindungi," kata Dyah.
Ia juga secara spesifik memuji prakarsa bahwa masker harus dihasilkan oleh pelaku UMKM di Aceh.
"Ini bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 di Aceh," ujar Dyah.
Ia berharap, gerakan sejuta masker oleh Pemerintah Aceh ini akan diikuti oleh PKK, Bhayangkari, organisasi-organisasi lain, bahkan oleh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) lainnya.
"Produksi sebanyak-banyaknya untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.
Solidaritas seperti ini tentunya sangat bagus untuk kita bangun dan budayakan," imbuh Dyah.
Dengan tumbuhnya kesadaran dan gerakan-gerakan untuk melindungi diri, kata Dyah Erti, diharapkan masyarakat Aceh dapat segera memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dengan demikian juga dapat beraktivitas kembali seperti biasanya, termasuk menjalani ibadah puasa Ramadhan yang sudah di ambang pintu.
Launching 5.000 masker tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala SKPA, di antaranya Direktur RSUZA Banda, Dr dr Azharuddin SpOT.
Hadir juga istri Wildan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Dinas Koperasi dan UKM Aceh. (*)