Berita Lhokseumawe
Razia Kafe di Lhokseumawe, Tim Gabungan Temukan Banyak Pelajar Asyik Main Game Online
Seharusnya, di saat libur sekolah karena virus corona, mereka belajar di rumah. Nyatanya anak-anak ini malah asyik-asyiknya nongkrong di kafe.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Imran Thayib
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim gabungan Muspika Banda Sakti bersama Wilayatul Hisbah (WH) dan Satpol PP Kota Lhokseumawe, menggelar razia ke sejumlah kafe.
Razia gabungan pada Senin (20/4/2020) untuk memantau sekaligus mensosialisasikan protokol antisipasi penyebaran Covid-19.
Namun, saat razia berlangsung, tim gabungan menemukan sejumlah pelajar nongkrong di kafe sambil asyik bermain game online.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Irwansyah kepada Serambinews, Selasa (21/4/2020), menjelaskan, razia gabungan yang digelar untuk memantau kondisi.
Kecuali itu, kegiataan tim gabungan juga melakukan mensosialisasikan instruksi pemerintah dalam hal antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Namun, lanjut Iptu Irwansyah, saat razia berlangsung, tim gabungan menemukan pelajar tingkat SMP dan SMA di sejumlah kafe.
• Imbauan Ulama Saudi Pengaruhi Dunia Muslim
• Deddy Corbuzier Sambut Ramadhan Pertama Saat Pandemi Corona, Pengalaman Baru Usai Jadi Mualaf
• Trump Serukan Umat Muslim Jaga Jarak Sosial, Selama Ramadhan Yang Dimulai Kamis
Mereka asyik bermain game online, dan nongkrong. “Seharusnya, di saat libur sekolah karena virus corona, mereka belajar di rumah. Nyatanya anak-anak ini malah asyik-asyiknya nongkrong di kafe,” katanya.
Selanjutnya, tim gabungan memberikan nasehat kepada para pelajar tersebut. Setelah itu, para pelajar lalu didata agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Kemudian, tim gabungan menyuruh mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Kami harapkan kepada orang tua di rumah, agar tetap menjaga dan mengawasi pergaulan anak-anak. Di saat virus Corona melanda, mereka malah asyik nongkrong di luar rumah. Padahal, liburan sekolah saat ini harus dimanfaatkan untuk belajar di rumah bukan malah nongkrong,” pungkasnya.
Pada bagian lain, Iptu Irwansyah menjelaskan, razia gabungan itu juga melakukan sosialisasikan instruksi pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Misalnya, mereka mengajak pengunjung kafe agar senantiasa rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
• Jennifer Lopez Digugat Rp 2,2 Miliar, Dituding Langgar Hak Cipta
• Mahasiswa Unimal Dapat Kuota Internet, Untuk Belajar Online Selama Corona, Ini Paling Lambat Daftar
• Seorang Ibu Diduga Bunuh 2 Anaknya Berusia 11 dan 5 Tahun, Pelaku Sudah Ditahan
Kemudian, mengimbau selalu memakai masker, kain, alat penutup hidung dan mulut guna terhindar dari penularan virus.
Lalu, menghindarin tempat keramaian atau kerumunan dan tetap menjaga jarak minimal dua meter.
Bagi pelaku usaha seperti warung dan kafe, sebut Iptu Irwansyah, wajib melayani pelanggan dengan menggunakan masker serta menyiapkan tempat cuci tangan, dan selalu menjaga kebersihan tempat usahanya.