Update Corona di Langsa
40 Petugas Puskesmas Langsa Kota Dikarantina, Setelah Dua Warga Aceh Tamiang Positif Covid-19
40 petugas medis di Puskesmas Langsa Kota menjalani karantina di rumah mereka, pascaadanya dua warga asal Aceh Tamiang (Atam) positif covid-19...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - 40 petugas medis di Puskesmas Langsa Kota menjalani karantina di rumah mereka, pascaadanya dua warga asal Aceh Tamiang (Atam) positif covid-19 datang ke puskesmas tersebut.
Dua warga Aceh Tamiang diketahui positif Covid-19 setelah diperiksa menggunakan rapid test oleh pihak berwenang Aceh Tamiang, sehari setelah mereka datang ke Puskesmas Langsa Kota.
Informasi dihimpun Serambinews.com, pada Rabu (22/04/2020) itu sekitar pukul 18.00 WIB, kedua warga Aceh Tamiang yang dinyatakan positif covid-19 ini menemenai ibunya ke Puskesmas Langsa Kota.
Pasalnya BPJS Kesehatan milik ibunya berinisial J berada di Langsa Kota, karena sebelumnya mereka pernah tinggal di daerah Langsa ini tapi sudah lama pindah di Aceh Tamiang.
Sementara stelah diketahui adanya dua warga Aceh Tamiang positif Covid-19 ada datang ke puskesmas itu, maka sesuai standar operasional (SOP) dan menghindari hal tak diinginkan.
Maka semua petugas Puskesmas Langsa Kota sekitar 40 orang terpaksa dikarantina selama 14 hari, hingga nantinya dinyatakan negatif Covid-19.
• BKSDA Subulussalam Pasang Kamera Jebak di Lokasi Penampakan Harimau Sumatera
• Menu Buka Puasa Hari Pertama, Yuk Coba Pokchoy Pinkan Mambo, Udang Saus Padang, Bakwan Super Simple
• Natasha, Polwan Cantik Ini Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Berlalu Lintas di Bulan Ramadhan
Kadiskes Kota Langsa, dr Herman, mengatakan, ke 40 petugas Puskesmas Langsa Kota yang berada di puskesmas pada saat kedatangan warga asal Aceh Tamiang positif covid-19 hasil pengecekan rapid tes di sana.
Saat ini sesuai SOP kesehatan semuanya mereka sudah dikarantina di rumahnya masing-masing, dan karantina ini berlangsung hingga 14 hari ke depan.
"Mereka dikarantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari, sampai mereka dinyatakan aman atau negatif dari wabah covid-19 setelah nantinya akan diperiksa pakai rapid test," sebutnya.
Kapus Langsa Kota, dr Akbar, menambahkan
• Hindari Terulangnya Kecelakaan Ambulans, Empat PDP dari Aceh Tamiang Dirujuk Siang Hari
, dalam berapa hari ini petugas Pukesmas yang dikrantina akan dilakukan rapid test, untuk mengetahui apakah mereka terpapar covid-19 atau tidak.
Setelah adanya dua warga Aceh Tamiang yang datang ke Puskesmas setempat pada Rabu (22/04/2020) sore lalu, yang saat itu keduanya menemani berobat ibunya ke Puskesmas Langsa Kota ini.
Dijelaskannya bahwa, saat mereka datang ke puskesmas, posisi keduanya belum diketahui positif covid-19, karena belum diperiksa oleh petugas di Aceh Tamiang.
"Lalu esoknya atau Kamis (23/04/2020) setelah mereka diperiksa dengan rapid test di Aceh Tamiang, barulah diketahui keduanya itu positif covid-19," sebutnya.
Dr Akbar memaparkan, bahwa sebelumnya Rabu (23/4/2020), sekitar pukul 18.00 WIB ia mendapat informasi ada seorang warga Aceh Tamiang yang berobat ke Puskesmas Langsa Kota.
• VIDEO - Klub-Klub Sepakbola Top Eropa Ucapkan Selamat Berpuasa untuk Fans Muslim
Namun, warga itu ternyata ada didampingi oleh dua orang anaknya, yang diketahui telah dinyatakan positif covid-19 berdasarkan rapid tes di Aceh Tamiang.
"Rabu (22/04/2020) pukul 19.00 WIB kami menelusuri informasi itu, dan diperoleh data bahwa seorang ibu berinisial J didampingi oleh suaminya dan tiga orang keluarganya semua warga Aceh Tamiang," ujarnya.
Disaat masuk ke poli umum, ti.pal dr Akbar, ibu J didampingi oleh satu orang yang wanita, sementara suaminya menunggu di luar poli. Sedangkan dua orang laki-laki keluarganya juga pulang ke Aceh Tamiang.
Saat pulang ke Aceh Tamiang, keduanya di lakukan pemeriksaan rapid test oleh tim kesehatan Dinkes Aceh Tamiang, dan hasil keduanya dinyatakan positif covid-19.
"Mereka merupakan anak ibu J yang berobat ke Puskesmas Lanhsa Kota Rabu itu, dilakukan rapid test di Aceh Taniang karena keduanya baru pulang dari pasantren di Magetan, Jatim," jelasnya lagi.
Menueut dr Akbar, setelah pihaknya mendapatkan bukti fisik tentang kebenaran pemeriksaan rapid test positif terhafap dua warga Aceh Tamiang tersebut.
• Viral, Kisah di Balik Pemakaman Seorang Mualaf di Malaysia, Kondisi Hujan Tapi Liang Lahatnya Kering
Maka pada Rabu (22/04/2020) pukul 21.00 WIB, Kapus Langsa Kota memulangkan semua petugas yang piket hari itu baik di IGD dan di ruang bersalin Puskesmas Langsa Kota.
Kemudian malam itu juga, semua area baik dalam dan luar daei depan hingga ke belakang gedung puskesmas itu, langsung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
"Meski sekitar 40 petugas yang dikarantina, tapi pelayanan di Puskesmas Langsa Kota tetap berjalan, karena masih ada setengah petugas lainnya yang saat itu tidak piket," imbuhnya.(*)
• Pasca Lima Santri Positif Corona Versi Rapid Test, Aceh Tamiang Mulai Wajibkan Warga Pakai Masker
• Nekat Mudik di Tengah Pandemi Corona, Sanksi Hukuman 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta Menanti
• Usaha Rakyat Butuh Dukungan Pemerintah, Qanun Stimulus Harus Dikeluarkan