Ramadhan 1441 H

Bagaimana Hukum Menggunjing Alias Ghibah ke Orang Lain di Medsos saat Puasa Ramadhan

Supaya puasa satu bulan penuh selama Ramadhan 1441 H menjadi berkah bagi umat muslim.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS/HANDINING
Ilustrasi 

Supaya puasa satu bulan penuh selama Ramadhan 1441 H menjadi berkah bagi umat muslim.

SERAMBINEWS.COM - Di tengah wabah corona kita dianjurkan tetap di rumah.

Apalagi sekarang sedang menunaikan ibadah puasa.

Untuk menghabiskan waktu di rumah kerjakan hal yang menguntungkan.

Supaya puasa satu bulan penuh selama Ramadhan 1441 H menjadi berkah bagi umat muslim.

Bulan puasa Ramadhan 2020 ini, meski sedang ada di tengah Pandemi Virus Corona, umat muslim dapat berlomba-lomba menambah pahala dan amalan ketika berpuasa.

Namun, berkah dari berpuasa akan berkurang karena perbulan tercela yang bisa mengurangi pahala.

Menkes Spanyol Rencanakan La Liga, Ini Pernyataannya

Begini Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Atau Junub untuk Pasangan Suami Istri

Ini Kronologi Kecelakaan Satu Keluarga di Lembah Seulawah

Ada beberapa hal yang dapat mengurangi berkah puasa di bulan Ramadhan, salah satunya menggunjing alias ghibah melalui media sosial.

Padahal menggunjing atau membicarakan keburukan dan aib orang lain termasuk dosa besar dalam Islam.

Dalam surat Al-Hujurat ayat 12, menjelaskan bahwa ghibah atau menggunjing sama saja dengan memakan daging bangkai saudara kita sendiri.

Allah S.W.T berfirman pada Nabi Musa A.S, “Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertobat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.”

Kelak di akhirat, orang akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Allah S.W.T pada orang yang dighibahnya.

Amal kebaikan akan dibayarkan pada orang yang pernah dizalimi, amal kebaikannya akan habis dan amal buruk orang-orang yang dizalimi ditimpakan pada dirinya.

Mengutip dari nu.or.id, dalam Al Quran menjelaskan tentang pentingnya bersikap baik di media sosial dan internet.

"Dalam Al-Qur'an ditemukan beberapa kata kunci tentang komunikasi negatif. Kata kunci ini pada saat yang sama juga mengisyaratkan tentang pentingnya sikap hati- hati, mawas diri dan cerdas literasi tentang media sosial," kata Prof Huzaemah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved