Luar Negeri
Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korea Utara, Media Jepang Sebut Koma
Seorang mantan pejabat tinggi Korea Utara menduga Kim Jong Un kemungkinan terluka saat menghadiri uji coba rudal Korut.
Selepas operasi tersebut, pemimpin otoriter itu dikabarkan koma.
Ketika itu, tim medis dari China datang dan memeriksa keadaannya namun pihak medis China mengatakan, "Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi."
Meski sulit dipercaya, tapi pernyataan dari dokter China yang dilaporkan oleh majalah Shuken Gendai dikatakan sebagai sebuah kebenaran.
Kabar Kim Jong Un kritis sudah dilaporkan CNN
Majalah Shuken Gendai juga melaporkan bahwa kabar tentang kritisnya Kim Jong Un sebelumnya sudah dikabarkan oleh media CNN pada Senin (20/4/2020).
CNN Monday melaporkan keterangan sumber internal dari Amerika Serikat (AS) tentang kondisi kesehatan Kim.
Kim Jong Un dikabarkan menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.
Berita itu dilaporkan oleh Daily NK yang juga menjelaskan mengapa Kim harus menjalani prosedur tersebut.
Kim dikabarkan mengalami obesitas, memiliki kebiasaan merokok dan telah bekerja secara berlebihan.
Saat itu, Kim dilaporkan berada di sebuah vila di kawasan Hyangsan County setelah menjalani perawatan.
Kim juga dikabarkan mulai membaik ditandai dengan pulangnya sebagian dokter yang telah merawatnya pada 19 April ke Pyongyang.
• Cegah Penyebaran Covid-19, TNI AL Amankan 20 Pekerja Diduga Migran Ilegal di Tanjung Balai
• Pengawasan tak Efektif, DPRK Minta Akses Pintu Masuk Orang ke Aceh Tamiang Diperketat
• Paspotmar Lanal Lhokseumawe Bagi Masker ke Pengguna Jalan untuk Cegah Pandemi Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Dikabarkan Sakit, Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korut"