Banjir Landa Subulussalam
Anggota DPRK Dapil Sultan Daulat Minta Dinsos Subulussalam Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir
Banjir yang terjadi kali ini lebih cepat dari sebelumnya. Biasanya, banjir yang saban tahun melanda Sultan Dualat terjadi di akhir tahun.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Subulussalam diminta segera menyalurkan bantuan terhadap korban banjir di Sultan Daulat.
Permintaan itu disampaikan Dewita Karya Munthe dan Ade Rizky Noviani Bru Bintang, anggota DPRK Subulussalam dapil Kecamatan Sultan Daulat dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Jumat (1/5/2020).
Dewita mengatakan kondisi masyarakat semakin terbebani karena setelah mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemic corona atau covid-19 kini mulai dilanda bencana banjir.
Dikatakan, banjir yang terjadi kali ini lebih cepat dari sebelumnya. Biasanya, kata Dewita banjir yang saban tahun melanda Sultan Daulat terjadi di akhir tahun.
Karenanya, mengingat kondisi ekonomi masyarakat terpuruk Dewita berharap DInas Sosial Subulussalam segera mengambil langkah-langkah dalam meringankan beban korban banjir.
”Apalagi saat ini kondisi masyarakat terpuruk, pandemic corona ditambah harga kelapa sawit anjlok dan sekarang bencana lagi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ade Rizki Noviani alias Kiki. Kiki mengaku prihatin terhadap kondisi masyarakat di Sultan Dualat yang menjadi korban banjir.
Sebab, kata Kiki dari informasi yang dia terima banjir tersebut makin parah. Ia pun meminta Dinsos segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir.
Kendati demikian, Kiki yang juga Ketua Komisi D DPRK Subulussalam Dinsos menghitung korban yang terdampak. Ini dalam rangka persiapan bantuan masa panik.
Bantuan masa panik menurut Kiki akan membantu meringankan beban warga di tengah bnecana covid dan keterpurukan ekonomi.
Kiki bahkan mengatakan jika nantinya banjir semakin parah Dinsos dapat membuat dapur umum bagi korban
Seperti diberitakan, hujan deras mengguyur Kota Subulussalam dalam sepekan terakhir ini kembali memicu banjir di tiga desa dalam kawasan aliran sungai Souraya di Kecamatan Sultan Daulat.
Menurut Camat Sultan Daulat, Rahmad Fadli, kondisi banjir mulai menggenangi permukiman penduduk hingga mencapai halaman rumah bahkan ada telah mencapai lantai.
Tiga desa yang biasa langganan banjir di Sultan Daulat dan kini mulai tergenang adalah Sigrun, Jabi-Jabi dan Suka Maju.
Ketiganya setiap akhir tahun selalu dihantam banjir besar hingga membuat ratusan penduduk di sana mengungsi. Namun, banjir kali ini berbeda karena terjadi di pertengahan tahun.
Dikatakan, banjir mulai naik sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi tapi belum terlalu parah. Fadli menambahkan, kini kondisinya makin meninggi bahkan beberapa rumah nyaris terendam.
Warga di sana mulai cemas karrna cuaca meski cuaca tidak lagi hujan namun menurut perkiraan akan meninggi. Ini karena kiriman dari Aceh Tenggara.
Fadli juga menjelaskan ketinggian air di sejumlah lokasi bervariasi. Sebagian setinggi lutut namun ada pula melebihi lutut. Selain itu tiga lokasi lahan pertanian yakni Pasir Belo, Bawan dan Lae Langge juga terancam terendam air banjir.(*)
• BREAKING NEWS - Banjir Landa Tiga Desa di Sultan Daulat, Subulussalam
• Ruas Jalan di Kecamatan Sakti, Pidie Berubah jadi Alur Sungai, Rumah Warga Tergenang
• Dampak Banjir Aceh Selatan, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen
• Tanah Longsor Tutupi Jalan Beutong Ateuh-Takengon
• Sejumlah Pengaman Tebing di Abdya Ambruk Diterjang Banjir, Seratusan Rumah Terendam