Update Corona di Aceh Tengah
Ini Hasil Rapid Tes terhadap Enam Santri yang Pulang dari Pesantren Magetan Jawa Timur
Keenam santri ini masih satu pesantren dengan dua santri asal Bener Meriah yang berdasarkan rapid test terindikasi positif Covid-19.
Penulis: Mahyadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Hasil Rapid test terhadap enam orang santri dan santriwati warga Kabupaten Aceh Tengah yang baru pulang menimba ilmu dari salah satu pesantren di kawasan Temboro, Magetan, Jawa Timur, dinyatakan negatif terpapar virus corona (Covid-19).
Rapid test merupakan yang kedua kalinya dilakukan terhadap keenam santri tersebut, dan hasilnya dinyatakan non reaktif.
Dilakukanya pemeriksaan terhadap keenam santri itu, mengingat yang bersangkutan baru pulang dari Jawa Timur.
Keenam santri ini, masih satu pesantren dengan dua orang santri asal Kabupaten Bener Meriah yang hasil pemeriksaan rapid testnya diduga terindikasi positif covid-19.
“Mereka ini, sama-sama baru pulang dari Pesantren Temboro, Magetan Jawa Timur, termasuk dengan dua santri dari Kabupaten Bener Meriah. Tapi untuk santri asal Ace Tengah, sudah dua kali dilakukan Rapid Test, hasilnya non reaktif atau negatif,” kata Direktur RSU Datu Beru, Takengon, dr Hardi Yanis kepada Serambinews.com, Sabtu (2/5/2020).
Disebutkan Hardi Yanis, saat para santri ini, baru tiba di Aceh Tengah, sudah pernah mengikuti pemeriksaan rapid test dan hasil pemeriksaan awal negatif.
Selang beberapa hari kemudian, dilakukan kembali pemeriksaan untuk memastikan kondisi para santri. “Dalam test kedua, juga menunjukan hal yang baik. Hasilnya non reaktif, “ ujarnya.
Meski begitu, lanjut Direktur RSU Datu Beru Takengon ini, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk terus melakukan pemantauan terhadap para santri dan santriwati tersebut, sampai dengan kondisinya benar-benar baik.
“Kita berharap kesehatan mereka akan tetap baik. Dan kalau bisa tetap dirumah atau stay at home untuk mengantisifasi kemungkinan lain,” sebutnya.
Adapun keenam tersebut, satu orang berasal dari Kecamatan Bebesen, satu orang dari Kecamatan Kebayakan, dua orang dari Kecamatan Atu Lintang, satu orang dari Kecamatan Pegasing, dan satu orang lagi dari Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
Disisi lain, Hardi Yanis menambahkan, sebelumnya Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah beserta istri dan didampingi oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menyerahkan sejumlah bantuan untuk RSU Datu Beru Takengon.
“Plt Gubernur, menyerahkan bantuan APD, faceshild, hand sanitizer serta masker kain,” pungkasnya.(*)
• Bak Penampung Tertimbun Longsor, Suplai Air PDAM Tirta Tawar Terputus
• Lagi, Warga Simeulue Positif Corona Versi Rapid Test, Total Jadi 4 Orang, Ini Riwayat Perjalanannya
• Ini Kronologis Kecelakaan Maut di Depan Kantor Camat Juli, yang Merengut Nyawa Dua Wanita
• Usai Pukul Istri, Pria Ini Kabur ke Semak Belukar dan Akhirnya Ditangkap di Kamar Mandi Warga