Berita Aceh Singkil
Ketakutan Usai Tinju Muka Istri, Zum Kabur dan Nekat Sembunyi di Kamar Mandi Warga Desa Tetangga
Petualangan Zum yang melarikan diri usai meninju muka istrinya RH di Desa Pemuda, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil berakhir di kamar mandi warga...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Petualangan Zum, pria berusia 50 tahun yang melarikan diri usai meninju muka istrinya RH di Desa Pemuda, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil berakhir di kamar mandi, Sabtu (2/5/2020) sore.
Betapa tidak, sesaat dengan garangnya membogem mentah wajah sang istri di siang bolong, Zum yang kemudian ketakutan mendapat balasan dari warga yang marah memilih kabur ke semak belukar di pinggir sungai.
Sontak, warga yang mengetahui kejadian pemukulan itu ramai-ramai mengejar Zum ke semak
belukar, namun jejak pria asal Aceh Tenggara ini tidak kelihatan. Tapi kemudian akhirnya ada warga yang melihat Zum lari ke arah belakang rumah penduduk Lorong IV, Desa Gosong Telaga Barat.
Informasi itu seketika merebak sehingga warga memenuhi pinggir jalan lokasi tersangka terlihat. Personel Polsek Singkil Utara yang mendapat laporan kejadian itu kemudian melakukan pencarian bersama warga.
"Lari usai mukul mamaku," kata AH, anak tiri pelaku di lokasi sambil duduk di sepeda motor membonceng kawannya. AH mengaku sejak awal tak menerima Zum menjadi suami ibunya. "Namanya saja aku tidak tahu. Aku tidak setuju," ketusnya.
• Truk dan Sepeda Motor yang Bertabrakan Depan Kantor Camat Juli, Sudah Diamankan Mapolsek Setempat
• Banjir di Aceh Tamiang, Sebagian Warga Tenggulun Mengungsi ke Rumah Tetangga
• Ini Hasil Rapid Tes terhadap Enam Santri yang Pulang dari Pesantren Magetan Jawa Timur
Pencarian pun dilakukan ke semak belukar dan pinggir sungai. Namun tidak berhasil menemukan buruan. Saat kembali ke pinggir jalan, polisi dan warga menemukan yang dicari sembunyi di kamar mandi. Seketika itu, polisi langsung menangkap dan membawa Zum ke Polsek Singkil Utara guna menghindari hal tak diinginkan.
Apalagi massa yang sebagian terus melakukan pencarian sepanjang hari itu sempat mengejar mobil polisi dari belakang. Sampai di Mapolsek, polisi meminta massa bubar. Sedangkan tersangka diamankan di dalam sel tahanan Mapolsek Singkil Utara.
Saat Serambinews.com menjumpai pelaku di Mapolsek Singkil Utara, celana panjang yang dikenakan Zum terlihat kotor. Sementara kaus berkerah tak terlihat kotor karena tersamar warna hitam. Ia duduk sambil memegang jaket di dipan yang ada di ruang tahanan Mapolsek Singkil Utara.
Lelaki berusia 50 tahun itu mengaku melakukan kekerasan terhadap istrinya berinisial RH di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil karena dibakar cemburu. "Hati saya sakit, tak tertahan lagi, saya tinju mukanya," kata Zum saat ditanya Serambinews.com di Mapolsek Singkil Utara, Sabtu petang, terkait perbuatan yang dilakukan terhadap istrinya.
Pria berkepala lima yang mengaku baru tujuh bulan menikahi RH itu mengungkapkan, pertengakaran dengan sang istri sudah terjadi berulangkali. Terutama ketika melihat istrinya pergi berdua dengan lelaki lebih muda untuk mencari pucuk rotan muda ke arah hulu sungai.
• Rusia Catat 10.000 Korban Corona Dalam Sehari
• Warga Spanyol Mulai Diizinkan Keluar Rumah
• Yunani Tenggelam Dalam Resesi, Corona Makin Memperparah Keadaan
Pada peristiwa pertengkaran kemarin yang berujung kekerasan itu, Zum mengaku hatinya tak tahan lagi sehingga dia memutuskan menginterogasi sang istri.
"Saya tanya, dek terus terang saja apa yang dilakukan, dia malah balik marah. Saya tidak tahan lagi, saya pukul, saya khilaf, saya akui salah," ucapnya lirih. Zum mengaku dirinya berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara. Namun setelah menikahi RH, ia tinggal di Desa Pemuka bersama sang istri.
Ia mengaku lari karena ketakutan usai memukul istrinya. Drama pelarian Zum berakhir setelah Zum ditangkap personel Polsek Singkil Utara dibantu warga di kamar mandi warga di Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara. Insiden pemukulan itu terjadi di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil. Desa Pemuka bertetangga dengan Desa Gosong Telaga Barat.(*)