Tragedi Simpang KKA
Hari Ini 21 Tahun Lalu, Tragedi Simpang KKA Aceh Utara yang Merenggut Puluhan Nyawa
Tragedi itu berlangsung di sekitar Simpang KKA, Krueng Geukueh, Senin 3 Mei 1999 ketika ribuan warga berhadap-hadapan dengan satu truk tentara
Sampai pukul 24.00 tadi malam, sejumlah rumah sakit di se- kitar Lhokseumawe, masih di banjiri pasien kritis yang harus segera dioperasi.
Sebagian di antaranya adalah pembedahan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang dalam tubuhnya.
Sulitnya pendataan jumlah korban, menurut keterangan masyarakat setempat, juga karena adanya korban yang tewas di tempat tapi langsung dibawa pulang ke rumah keluarganya tanpa lebih dulu diangkut ke rumah sakit.
Wakil Koordinator Tim Pencari Fakta TPF Pemda Aceh Utara, TS Sani menelepon Serambi memberitahukan ada empat korban lagi meninggal dan terdata lembaga itu.
Di RS PT Arun, dari 11 yang tewas, terdapat seorang wanita dan seorang anak-anak. (lihat Daftar Nama Korban).
Sedangkan jumlah korban luka tembak sampai pukul 20.00 tercatat 73 orang.
Di antaranya 36 di RSU Lhokseumawe, 8 orang di RS PT AAF, dan 29 orang di RS PT Arun.
Sebagian di antaranya harus menjalani operasi dan opname.
Sumber-sumber Serambi di RSU Lhokseumawe mengabarkan, sampai pukul 23.30 tadi malam, sudah berhasil mengeluarkan peluru dari tubuh 14 korban melalui operasi serius.
"Masih ada sembilan orang lagi yang harus kami operasi malam ini," kata sumber itu.
Warga Krueng Geukueh yang dicekam ketakutan melukiskan, mereka mendengar suara riuh rentetan tembakan senjata mulai pukul 12.30 selama belasan menit.
Kemudian suara tembakan berhenti beberapa menit.
Namun setelah itu terdengar kembali beberapa kali hingga pukul 13.30.
Riuhnya suara tembakan membuat warga di pasar ramai yang berdampingan dengan dua pabrik pupuk -- PT AAF dan PT PIM -- ketakutan dan menutup rapat pintu-pintu rumah dan toko-toko.
• Refleksi 20 Tahun Tragedi Simpang KKA, Aktivis Korp BPA: Sudah 20 Tahun Tapi Belum Tuntas!
• Mahasiswa dan Pemuda Aceh di Yogyakarta Gelar Aksi Mengenang 20 Tahun Tragedi Simpang KKA

Tentara ditangkap