Breaking News

Sejarah Masjid Huaisheng, Masjid Tertua di China yang Dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW

Masjid Huaisheng, juga dikenal sebagai Masjid Menara Cahaya atau Masjid Mercusuar, merupakan salah satu dari tiga masjid tertua di China.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Kitabkids
Masjid Huaisheng di China 

2. Ruang salat

Masjid ini terkenal akan gaya arsitekturnya yang memadukan gaya arsitektur lokal dengan Arab.

Di dalamnya, terdapat sebuah koridor di pintu masuk yang menuju ke halaman.

Halaman tersebut dipenuhi oleh berbagai macam tanaman dan pohon.

Tidak jauh dari sana, terdapat ruang salat yang dibangun dengan bata merah.

Pintu masuknya merupakan sebuah pintu melengkung.

Tepat di kedua sisi pintu terdapat tanda berwarna hijau yang memiliki kata-kata dalam bahasa Arab dan ditulis seperti karakter Mandarin.

Saat masuk ke dalamnya, kamu akan melihat langit-langit ruang salat yang terbuat dari ubin dengan perpaduan warna biru dan hijau yang memberi kesan hangat di area tersebut.

Selain sajadah, ruang salat tersebut juga dipenuhi oleh kaligrafi Arab di dindingnya.

Keindahan di dalamnya hanya boleh dilihat oleh orang Muslim karena umat agama lain tidak diperbolehkan untuk masuk.

Kendati demikian, mereka masih bisa menikmati keindahan Masjid Huaisheng selain ruang salat.

3. Prasasti kuno dan buku-buku Islam

Terletak di barat daya ruang salat adalah sebuah prasasti kuno yang ditaruh di sebuah paviliun.

Prasasti tersebut merupakan replika dari prasasti asli yang disabotase saat terjadi revolusi budaya.

Berdasarkan tulisan yang tertera pada prasasti tersebut, Masjid Huaisheng pernah terbakar dalam sebuah kobaran api besar pada tahun-tahun terakhir Periode Yuan Zhengkui.

Namun, masjid tersebut dibangun kembali oleh seorang jenderal Muslim pada tahun ke-10 periode tersebut (1350).

Selain prasasti kuno, ada juga buku-buku Islam yang berada di salah satu area di masjid.

Buku-buku tersebut terdiri dari beberapa majalah dan Al-Quran.

Area tersebut kerap dikunjungi oleh para imam dan pelajar Muslim dari provinsi lain di China.

4. Plakat asal Dinasti Qing

Masjid tersebut memiliki sebuah plakat yang diberikan oleh Kaisar Guangxu dari Dinasti Qing (1901).

Plakat tersebut bertuliskan “Jiao Chong Xi Yu” yang berarti “Islam datang dari Mekah Barat”.

Plakat tersebut juga memiliki cap Kaisar Guangxu.

Konon katanya, empat kata yang terdapat pada plakat tersebut ditulis oleh Ibusuri Cixi yang juga dikenal dengan Ibusuri Barat oleh masyarakat di China.

Video Pencuri Sepeda Motor tak Sadar Direkam dari Dalam Rumah, Berhasil Kabur tapi Wajahnya Viral

Kemenag Nagan Raya Tetapkan Standarisasi Zakat Fitrah, Ini Besarannya

Crazy Rich Bagi-bagi Kardus Isi Uang Kepada Warga Kurang Mampu, Kecam Aksi Youtuber Ferdian Paleka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Huaisheng, Masjid Tertua di China yang Terkenal dengan Menara Mercusuarnya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved