Tanah Gayo Pernah Diserang Virus Mematikan atau Laya, Diduga Berasal dari Pasukan Belanda

Dataran Tinggi Gayo pernah diserang virus mematikan. Mengakibatkan masyarakat di Buntul Linge, yang masa itu menjadi pusat Kerajaan Linge pergi...

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Salman Yoga, Seniman dan Peneliti Budaya Gayo. 

Edwin M Loeb juga menyebutkan bahwa pada setiap 25 tahun sekali tanah Gayo kerap dilanda masa panceklik dengan musim kemarau yang menyebabkan pertanian masyarakat gagal panen dan mengakibatkan kelaparan.

Menurut Salman, istilah "pakan laya" juga ia dapati dari ibunya saat masih kecil.

"Kata itu terucap dengan lancarnya dan ditujukan kepada saya atau saudara-saudara kandung yang lain ketika ada hal yang saya tidak diindahkan dari perintah ibu, larangannya atau hal lain yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan adat yang berlaku," kenang Salman.

Kata yang sama kerap ia dengar ketika para ine-ine (ibu-ibu) tetangganya sedang membicarakan  tentang sebuah peristiwa, kelakuan, perbuatan yang kurang baik dan tidak menyenangkan dari para bebujang atau pemuda atau pelaku kejahatan lainnya yang bersifat memalukan nama baik keluarga atau nama baik kampung.

Setelah Salman besar baru mengetahui arti "pakan laya" sesungguhnya, yaitu penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat di Tanah Gayo. Penyakit ini seperti setan, tak berwujud dan   tidak ada obatnya, dan bisa menjangkiti siapa saja yang  mengakibatkan kematian.(*)

Pemerintah Telah Cairkan Dana Pelatihan Kartu Prakerja Rp 1,6 Triliun, Ada yang Belum Kebagian?

Anggota DPRA Darwati A Gani Ikut Evakuasi Anak-anak dan Wanita Hamil Korban Banjir di Keutapang

Sudah 8 Negara di ASEAN Kompak Turunkan Harga BBM, Indonesia Kapan? Ini Kata Menteri ESDM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved