Pecal dan Es Teler Jadi Menu Favorit Fakhrurrazi Kuba Saat Berbuka Puasa

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Kuba mengungkapkan menu favoritnya saat berbuka puasa.

Ternyata, mantan kiper Semen Padang dan PSAP Sigli ini menyukai pecel serta es teler ketika berbuka.

Meski sedang menjalani liburan karena kompetisi Liga 1 2020 dihentikan hingga batas waktu tak ditentukan.

Kuba tetap rutin melakukan latihan di dalam bulan puasa.

Ia rutin latihan setiap sore, terkecuali bila cuaca tidak mendukung.

“Sore latihan dari jam 5 sampai jam 6. Namun tergantung juga, kalau cuaca tidak mendukung, seperti hujan dan semacamnya, tidak latihan, sehingga di rumah saja,” jelas pemain yang mengawali kariernya dari Asian School Thailand ini kepada Serambinews.com, Minggu (10/5/2020).

Kecuali menjalankan instruksi pelatih, latihan ini dilakukan Kuba supaya tetap menjaga kondisi fisik selama libur meskipun dalam kondisi berpuasa.

• Korban Amuk Massa di Tangerang akan Dikebumikan di Aceh Utara, Almarhum Dikenal Orang Baik dan Ramah

• Pengurusan Izin Terhambat Corona, Kapal Milik Pemkab Aceh Singkil belum Dipakai, Warna Sudah Memudar

• 8 Negara ASEAN Sudah Turunkan Harga BBM Dalam Dua Bulan Terakhir, Indonesia Kapan?

Saat ini, Kuba sudah berada di kampung halaman yakni di Ds Pante B, Aceh Utara.

Namun, sejak Persiraja resmi meliburkan latihan, ia tidak langsung kembali ke kampung halaman.

Dia sempat bersama bek kanan asal Aceh Selatan, Agus Suhendra tinggal berdua di mes pemain di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Beberapa saat ini tinggal di mes, akhirnya ia memilih pulang ke kampung mengikuti teman-teman lainnya.

Belakangan, Agus Suhendra juga kembali ke kampung halamannya di Aceh Selatan.

Puasa kali ini memang berbeda karena ada pandemi virus Corona. Ini juga dirasakan oleh setiap orang termasuk Kuba.

Mengenai puasa, Kuba tetap berpuasa meski ada latihan dan kegiatan lain.

Ia juga tidak mempermasalahkan apapun menu berbuka puasa. “Alhamdulillah, makan apa yang mudah aja,” ujar putra dari pasangan alm Tgk Syarbaini dengan Jumaniah.

Lebih spesifik, Kuba sering berbuka dengan menu sayur-mayur.

“Biasanya pecal dengan buah-buahan. Untuk minuman utamakan air mineral setelah itu baru es teler,” ungkap Kuba dengan sedikit tertawa.

“Mudah-mudah enggak ikut teler,” tambahnya.

Selama berpuasa, Kuba tetap menjalaninya dengan baik sesuai tuntunan Islam.

Ia berharap ibadah wajib tahunan ini bisa membuat dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.

• Keuchik di Kecamatan Jeumpa Abdya Ikut Cari Satu Lagi Korban Hilang Dihempas Ombak

• Irwandi Yusuf Kirim Surat Tulisan Tangan dari Lapas Sukamiskin, Bantah Minta Pindah ke Aceh

• Tabrakan di Julok Aceh Timur, Vario Kontra Vario di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan

Selain itu, Kuba juga merindukan suasana kompetisi Liga 1 musim 2020.

Dia memiliki harapannya setelah puasa 1441 H ini, Liga 1 2020 bisa kembali bergulir.

Sebab, ia bersama teman-teman, masih sangat ingin membuat Persiraja berada di puncak klasemen Liga 1 musim 2020.

Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga musim ini baru melangsungkan tiga partai.

Akan tetapi, penampilan Kuba mengawal gawang Persiraja di tiga pertandingan itu mendatangkan pujian.

Kuba benar-benar menjadi tembok kokoh bagi pertahanan Lantak Laju ketika bermain di kandang atau tandang.

Di partai pertama di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, dia mampu membuat penyerang Bhayangkara FC sekelas King Eze, Saddil Ramdani dan Renan da Silva frustasi.

Akhirnya, pertandingan kandang tersebut berakhir dengan skor 0-0.

Tandang ke Pamekasan, Kuba sukses menjegal sejumlah peluang pemain Madura United FC.

Padahal, Madura memiliki pemain sekelas Beto Gonzalves, Emmanuel Oti, Bruno Matos dan Greg Nwokolo.

Laga tandang itu mampu menghasilkan satu angka bagi Ferry Komul dkk setelah menahan draw tuan rumah 0-0.

Kuba kembali menjadi penentu kemenangan ketika melawat ke kandang Persik Kediri, Jawa Timur.

Bermain di Stadion Brawijaya, Kubu berhasil menahan serangan Persik Kediri terutama dari striker berbahaya, Satria Bagaskara.

Gol cepat Defri di menit awal membuat Persiraja sukses menang di kandang Persik Kediri. Lantak Laju menang 1-0.(*)

• VIDEO -Suasana Sahur di Tempat Pengungsian Korban Banjir di SDN Garot, Aceh Besar

• VIDEO - Tak Terima Ditegur Karena Tak Pakai Masker, Seorang Pria Mengamuk Pukul Petugas

• VIDEO - Mengenang 32 Tahun Lalu, Sosok H Dimurthala Totalitas untuk Persiraja