Warga Aceh Korban Amuk Massa di Tangerang, Nazaruddin Dekgam: Seorang Terduga Pelaku Ditangkap
Langkah cepat diambil kepolisian Tangerang, dengan menangkap salah seorang terduga pelaku amuk masa terhadap warga Aceh, Muhammad Basri
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
Nazarullah mengatakan, pilihan membawa pulang jenazah almarhum Basri melalui jalan darat, karena tidak ada penerbangan dan baru ada jadwal penerbangan pada hari Minggu (10/5/2020).
Semula disarankan jenazah dikebumikan di Banten, tapi atas permintaan keluarga, jenazah di bawa pulang ke Aceh Timur, kata Nazarullah.
Peristiwa amuk masa yang dialami Basri, terjadi pada Jumat (8/5/2020) dinihari di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, sekitar pukul 00:21 WIB.
• Fakta Video Ferdian Paleka Diplonco di Rutan, Digunduli dan Ditelanjangi, Direkam oleh Tahanan
Saat itu, kata Nazarullah, almarhum Basri hendak membeli rokok ke toko swalayan yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Ia berjalan kaki sendirian.
"Saat sedang beli rokok itulah, entah siapa yang memulai, tiba-tiba Basri diteriaki maling motor. Masa kemudian berkerumun dan menyerang almarhum secara membabi buta dan menariknya dari dalam toko.
Almarhum sudah berusaha menjelaskan siapa dirinya, tapi tidak didengar oleh massa," ujar Nazarullah mengutip cerita rekan Basri.
Almarhum Basri tidak berdaya ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Kota dan mengembuskan nafas terakhir di sana.
Nazarullah mengaku, saat dirinya tiba di rumah sakit, mendapati Muhammad Basri sudah meninggal dunia dan sudah diletakkan di kamar jenazah.
• Aksi Begal Kambuh Lagi di Langsa, Kali Ini Siswa SMKN 2 Jadi Sasaran, Begini Kejadiannya
Ketika itu, di rumah sakit sudah ada Ketua Persatuan Aceh Serantau (PAS) yang membantu mengurus semua kebutuhan keluarga dan korban termasuk biaya RS dan biaya pemulangan lewat darat menuju Aceh.(*)