Hikmah Ramadhan

Puasa sebagai Psikoterapi Masa Pandemi Covid-19

“Apabila seseorang tidak mampu menyeimbangkan aspek fisik, psikis, dan sosial akan mengakibatkan munculnya gangguan mental.”

Editor: Nasir Nurdin
For Serambinews.com
Karjuniwati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Pengurus Ikatan Psikolog Klinis Aceh, Pengurus Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN). 

6) meningkatkan semangat. Dengan berpuasa kadar glukosa dalam tubuh menjadi teratur sehingga dapat mengurangi perasaan lemas dan meningkatkan semangat dan membantu untuk fokus dalam mengerjakan suatu hal. Selain itu, selama Ramadhan ada dorongan untuk meningkatkan amal ibadah seperti tadarus, bersedekah, dan berbuat baik pada orang lain. (*)

Referensi Artikel Ini:

Kurniawan, Y., (2020, April). Cemas di masa pandemi wajarkah? Buletin KPIN. Vol.6 No. 07. Diakses dari http://buletin.k-pin.org/ index.php/arsip-artikel/591- cemas-di-masa-pandemi-wajarkah

Reza, I.F. (2017). Teori dan Praktik Psikoterapi Islami. Palembang: Noer Fikri Offset

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved