Satu Lagi Terduga Pelaku Amuk Massa terhadap Warga Aceh di Tangerang Ditangkap Polisi, Sudah 2 Orang
Dekgam mengatakan mendapatinformasi dari Kapolres Tangerang tentang ditangkapnya satu orang lagi terduga pelaku amuk massa yang menimpa Muhammad Basri
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Jenazah Almarhum Muhammad Basri dibawa pulang ke Aceh untuk dikebumikan di kampung halamannya di Aceh Utara.
Jenazah almarhum dibawa dengan ambulans melalui jalan darat Lintas Sumatera, karena tidak ada penerbangan pada saat ini.
Nazaruddin mengharapkan seluruh pelaku amuk masa harus diadili dan dihukum.
• Lucunya Arie Untung Bangunkan Sahur Sambil Nyanyikan Lagu ‘WATEE KA SAHOE’ Dari Aceh
Sebelumnya ditangkap satu orang
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, langkah cepat diambil kepolisian Tangerang, dengan menangkap seorang terduga pelaku amuk massa terhadap Muhammad Basri.
Kepastian telah ditangkapnya seorang terduga pelaku amuk masa tersebut, disampaikan wakil rakyat Aceh, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, H. Nazaruddin Dekgam menjawab Serambinews.com, Minggu (10/5/2020).
Nazaruddin Dekgam mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolres Tangerang AKBP Iman Setiawan, SIk, dan mendapat penjelasan bahwa salah seorang terduga pelaku sudah ditangkap.
"Benar, saya sudah telpon Kapolresnya mempertanyakan kasus yang menimpa warga Aceh tersebut dan mendapat keterangan bahwa seorang terduga pelaku sudah ditangkap," kata politisi yang juga pengusaha sukses dan Presiden klub sepak bola Presiraja ini.
Ia mengharapkan kasus ini segera tuntas dan seluruh pelakunya diadili.
Dekgam mengatakan amuk massa yang menyebabkan warga Aceh Muhammad Basri meninggal dunia adalah perlakuan yang tidak beradab dan harus diusut tuntas.
Jenazah Muhammad Basri, dibawa pulang melalui jalan darat dari Tangerang ke Aceh Utara menggunakan ambulans menghabiskan biaya Rp 25 juta.
Jenazah diberangkatkan dari Tangerang pada Sabtu (9/5/2020) dinihari pukul 02.30 WIB, diperkirakan tiba di Aceh Utara pada Senin (11/5/2020).
"Biaya merupakan sumbangan yang diupayakan warga Aceh serantau," kata Nazarullah, Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta, yang ikut mengantarkan jenazah sampai ke Pelabuhan Penyeberangan Merak bersama-sama dengan 15 warga Aceh lainnya.
Almarhum Muhammad Basri merantau ke Banten dan bekerja sebagai sopir pada sebuah perusahaan kargo di Tangerang.
Ia berasal dari Aceh Utara. Almarhum meninggal seorang anak usia delapan tahun.
Nazarullah mengatakan, pilihan membawa pulang jenazah almarhum Basri melalui jalan darat, karena tidak ada penerbangan dan baru ada jadwal penerbangan pada hari Minggu (10/5/2020).
Semula disarankan jenazah dikebumikan di Banten, tapi atas permintaan keluarga, jenazah di bawa pulang ke Aceh Utara. (*)