Luar Negeri
Mengerikan, RSU Mumbai Penuh Sesak, Pasien Berbagi Tempat Tidur, Mayat Berserakan di Bangsal
Rumah Sakit Umum (RSU) Lokmanya Tilak yang besar, lebih dikenal dengan sebutan Sion, Mumbai, India telah dipenuhi para pasien virus Corona.
Kedekatan rumah sakit dengan daerah kumuh terbesar di India, Dharavi, menjadikannya sebagai medan pertempuran utama dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Dr Deepak Baid menawarkan diri untuk membantu di fasilitas medis milik pemerintah ketika virus Corona mulai berkembang.
• India Minta Pemerintah Malaysia Ekstradisi Dr Zakir Naik
• Blockchain India Bantu Petani Jual Langsung Hasil Pertanian
• Nikah Online, Pasangan India Tetap Dapat Gelar Pesta Mewah
"Pada bulan Maret 2020, hanya ada satu atau dua kasus yang dicurigai sehari, sehingga dapat terkendali, namun situasinya berubah drastis," kata pria berusia 25 tahun itu.
Dia menambahkan mulai April 2020, Burje dan rekan-rekannya sangat kewalahan melayani para pasien.
"Kami melihat 50-100 pasien sehari, 80 persen di antaranya positif Corona dan banyak yang harus menggunakan oksigen," katanya.
Seperti dokter di rumah sakit yang dikelola pemerintah, Burje, yang mendapat gaji bulanan 700 dolar AS, belum mendapat gaji sejak India memberlakukan lockdown pada akhir Maret 2020.
Dia juga tidak dapat libur dalam dua bulan terakhir ini.
"Jika sesuatu terjadi, siapa yang akan menjagaku?" tanya Burje.(*)