Berita Luar Negeri
Dua Bocah Melompat dari Gedung Lantai 5 Akibat Termotivasi Game Online, Begini Nasib Keduanya
Bocah ini beralasan melompat dari gedung untuk membuktikan, apakah bisa terjun dari gedung atau terbang dan bisa mendarat dengan selamat
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Dua orang anak-anak melompat dari sebuah gedung termotivasi game di Handan, China, Jumat (15/5/2020).
Dua orang anak yang melompat merupakan saudara kandung, bocah laki-laki berusia 11 tahun dengan adik perempuannya berusia 9 tahun.
Aksi melompat tersebut dilakukan dari sebuah gedung setinggi lima lantai atau 15 meter.
Mereka melompat karena termotivasi dari game yang sedang dimainkan, melompat dari gedung dan tetap hidup.
Melansir dari gurugamer.com, informasi yang dijelaskan oleh orang tua dua anak ini, semenjak diberlakukan pengurangan aktivitas di luar rumah akibat Covid-19, mereka berdua bisa menghabiskan sepanjang hari untuk bermain game.
• VIRAL Pasutri Bagi-bagi Nasi Bungkus di Jalanan, Ternyata Berisi Uang Jutaan
• Viral Pria di Korea Selatan Antukan Kepalanya ke Pohon Setiap Hari Selama 5 Tahun
Game yang dimainkan tersebut adalah Game for Peace (PUBG Mobile versi Cina, dengan konten masif dan berdarah) dan Mini World, game kreatif dunia-terbuka yang mirip dengan Minecraft.
Bocah ini menjelaskan alasannya melompat dari gedung untuk membuktikan, apakah mereka bisa terjun dari gedung atau terbang dan bisa mendarat dengan baik serta tetap hidup seperti pada game.
Kemungkinan besar bocah ini termotivasi pada drop parasut PUBG Mobile. Yang bisa melompat dari gedung tanpa ada parasut atau alat pelindung lain.
Bocah ini juga mengutarakan mengenai game yang ia mainkan.
• Video Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia di Buang ke Laut, Alami Siksaan di Kapal China
• Digerebek Dalam Kamar Pria, Wanita Ini Mengaku Diusir Ayah Angkat karena Dicurigai Terjangkit Corona
"Tidak peduli berapa kali Anda jatuh di Dunia Mini, Anda akan dibangkitkan tanpa gagal,” ungkap bocah ini.

• Viral Polisi Kokang Senjata di Medsos, Kompolnas Sarankan Bripda GAP dan Pengunggah Video Berdamai
Dua anak ini ditemukan oleh orang tuanya tergeletak di jalan. Beruntung nyawa mereka masih terselamatkan, meski mengalami patah pada beberapa tulang.
Kedua bocah ini langsung dioperasi, dengan uang pinjaman dari saudara orang tuanya dan dari pinjaman online.
Alasan kedua bocah ini melompat terungkap ketika berada di rumah sakit.
Sehingga, anggota keluarga berusaha menuntut kompensasi kepada pihak pengembang game tersebut.
Penjelasan ayah si bocah, Tuan Shen, anak mereka memainkan game tersebut lebih dari 8 jam dalam sehari.